Breaking News

6 Ratu Paling Sadis dan Kejam Sepanjang Sejarah, Racuni Suami Sampai Tega Habisi Putrinya Sendiri

Wanita sering dianggap sebagai lambang cinta, pengorbanan dan kebaikan. Namun tidak bagi para ratu ini.

Editor: Amirullah

Belum cukup, ia juga memerintahkan mereka dibakar di tiang hukuman.

Baca: Botol Pengharum Ruangan Meledak, Bocah Ini Alami Hal Mengerikan saat Bakar Sampah

3. Elizabeth Bathory

Elizabeth Bathory
Elizabeth Bathory ()

Ia memang bukan seorang ratu, namun Elizabeth adalah seorang bangsawan ternama asal Hungaria.

Elizabeth memiliki gelar Countess Elizabeth Bathory de Ecsed alias The Blood Countess.

Selama tahun 1585 sampai 1609, ia dan 4 suruhannya dituduh menyiksa dan membunuh ratusan gadis muda.

Legenda rakyat menyebut sang Countess senang berendam dalam darah para gadis muda yang dibunuhnya.

Tujuannya ialah satu, yakni agar ia selalu tampak awet muda.

Baca: Diam-diam Jubir Pemerintah Aceh Kagumi Adnan Ganto

4. Wu Zetian

Empress Wu diperankan oleh Fan Bing Bing
Empress Wu diperankan oleh Fan Bing Bing ()

Wu Zetian alias Empress Wu, merupakan satu-satunya kaisar wanita di Kerajaan Tiongkok.

Sebelum menjadi seorang kaisar pada Dinasti Tang era tahun 690 sampai 705, ia hanyalah seorang gadis biasa.

Wu kemudian dijadikan selir raja saat masih remaja dan menikahi anak kesembilan raja yakni Kaisar Gaozong.

Demi mencapai mimpinya sebagai seorang ratu, Wu rela melakukan apapun.

Ia bahkan pernah membunuh putrinya sendiri untuk membuat tuduhan pada Empress Wang.

Empress Wu juga pernah memerintahkan pembunuhan, penyiksaan dan pengasingan banyak orang lewat orang-orang terdekatnya.

Baca: Penjual Ikan Terkejut Suara Ledakan Hingga Melompat Saat 19 Tiang Listrik Tumbang ke Jalan

Empress Wu diperankan dalam serial TV
Empress Wu diperankan dalam serial TV ()

5. Ranavalona I

Ranavalona, ratu kejam Madagaskar
Ranavalona, ratu kejam Madagaskar ()
Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved