6 Ratu Paling Sadis dan Kejam Sepanjang Sejarah, Racuni Suami Sampai Tega Habisi Putrinya Sendiri
Wanita sering dianggap sebagai lambang cinta, pengorbanan dan kebaikan. Namun tidak bagi para ratu ini.
Berkuasa pada tahun 1828 sampai 1861, Ranavalona menjadi ratu Kerajaan Madagaskar yang kejam.
Ia memperkerjakan rakyatnya dalam fanompoana, pekerjaan buruh kasar yang tak dibayar.
Sang ratu akan menghukum siapa saja yang melawan kehendaknya.
Oleh karena pekerjaan buruh dan kampanye militer yang diadakannya, populasi Madagaskar turun drastis.
Jumlah populasi yang semula 5 juta turun menjadi 2,5 juta saja antara tahun 1833 sampai 1839.
Lalu pada tahun 1829 sampai 1842, populasi pulau ini turun lagi dari 750.000 menjadi 130.000 saja.
Baca: Inggris Cari Lima Belas Ribu Tukang Batu, Gaji 1,6 Juta Rupiah Per Delapan Jam Kerja
6. Agrippina

Menikah dengan seorang kaisar Roma, Agrippina justru membunuh suaminya sendiri, Kaisar Claudius pada tahun 54.
Ia meracuni sang kaisar dengan jamur beracun untuk menjadikan putranya, Nero, sebagai kaisar.
Tak hanya itu saja, Agrippina juga diketahui pernah meracuni suami keduanya sendiri dan mengasingkan orang.
Ia juga pernah memaksa Statilius Taurus untuk bunuh diri karena ia menginginkan tamannya. (*)
Artikel ini telah tayang di grid.id dengan judul Racuni Suami Sampai Tega Habisi Putrinya Sendiri, Inilah 6 Ratu Paling Sadis dan Kejam Sepanjang Sejarah