Pilkada 2018

Buktikan tidak Dendam, Bintang dan Salmaza Kunjungi Rival Politiknya di Pilkada Subulussalam

Buktinya, Kamis (28/6/2018) siang, Bintang/Salmaza ‘safari’ ke rumah semua kandidat yang menjadi rival politiknya,

Penulis: Khalidin | Editor: Yusmadi
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
CALON Wali Kota/Wakil Wali Kota Subulussalam, Affan Alfian Bintang/Salmaza salam kompak dengan Dedi Anwar Bancin yang menjadi rival politiknya dalam pilkada Subulussalam, Kamis (28/6/2018). 

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Pasangan calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang dan Salmaza membuktikan pernyataan mereka bahwa tidak akan dendam terhadap lawan politiknya, malah ingin merangkul untuk bekerjasama.

Buktinya, Kamis (28/6/2018) siang, Bintang/Salmaza ‘safari’ ke rumah semua  kandidat  yang menjadi rival politiknya pascameraih suara terbanyak dalam Pilkada setempat.

Bintang bersama wakilnya Salmaza memulai safari ke rumah tokoh dan kandidat yang menjadi rivalnya dengan di dampingi tim seperti Zulyadin, Zulheri Nasution, M Guntur, Azhari Tinambunan atau Buyung Azhari dan lainnya.

Baca: Ucapkan Selamat kepada Bintang/Salmaza, Ini Pesan dan Harapan Pasangan HAMAS

Pantauan Serambinews.com, H Sudirman Munthe alias H Abadi adalah tokoh pertama dikunjungi Bintang/Salmaza dalam ‘safari’ pascakemenangannya dalam pilkada ketiga Kota Sada Kata ini.

H Abadi adalah kader Partai Aceh, suami Hj Asmidar calon wakil wali kota nomor urut 3 yang berpasagan dengan Asmauddin.

Di sana, pertemuan juga berlangsung cair penuh kekeluargaan.

Selain H Abadi, tampak dalam pertemuan H Lukman (saudara kandung H Sudirman) dan kerabat dekatnya.

Baca: Menang di Pilkada Subulussalam, Ini Kecamatan Penyumbang Suara Bintang/Salmaza

Kemudian, Bintang yang juga politisi Partai Hanura Kota Subulussalam menyambangi kediaman H. Asmauddin calon wali kota nomor urut 3 atau HAMAS dan meminta dukungan agar membantu mereka dalam memimpin Kota Sada Kata itu ke depan.

Asmauddin mengapresiasi langkah Bintang/Salmaza yang bersilaturahmi dengannya.

Asmauddin yang merupakan mantan Kasatpol PP Aceh mengaku tiga kali kalah bertarung dalam pilkada namun baru kali ini dikunjungi langsung rivalnya.

”Ini patut jadi contoh, sifat seperti ini sangat baik,” ujar mantan Pj Bupati Aceh Singkil itu.

Tak berhenti di sana, pasangan yang diusung lima parpol masing-masing Hanura, PAN, PNA, PKPI dan PSI juga bertandang ke posko pemenangan calon wali kota nomor urut 4 H Anasri/Ustaz Sabaruddin di Desa Belegen Mulia, Kecamatan Simpang Kiri.

Baca: Perhitungan Final Versi Desk Pilkada Subulussalam: Bintang/Salmaza Menang Telak

Di sini Bintang dan Salmaza bersama tim diterima Anasri dan abangnya Ansari Idrus Sambo.

Lalu, Bintang bersama wakilnya juga datang ke kediaman H Anwar Rustam Bancin atau ARB alias H Toke, ayah kandung Dedi Anwar Bancin, calon wakil wali kota nomor urut 2.

Bintang mendatangi kediaman H Toke untuk bersilaturrahmi guna meminta dukungan dalam memimpin Tanah Syekh Hamzah Fansury ini.

Dalam pertemuannya, Dedi Anwar menyatakan telah mengakui kemenangan Bintang/Salmaza.

Karenanya, Dedi yang juga mantan anggota DPRK Subulussalam dari PKB secara jentelmen menyampaikan selamat atas kemenangan pasangan tersebut.

Kemudian, rombongan Bintang/Salmaza beranjak ke kediaman Hj Sartina NA, calon wali kota nomor urut 2 yang terpaut beberapa meter dari rumah Dedi Anwar.

Namun, rombongan batal bertemu Sartina karena sedang tidak berada di sana.

Affan Bintang kepada wartawan mengatakan telah mengunjungi semua kandidat termasuk Jalaluddin atau calon wali kota nomor urut 1.

Menurut Bintang, kunjungan mereka sebagai bukti akan merangkul semua tokoh maupun lawan politiknya.

Baca: Pernyataan Pertama Bintang-Salmaza Setelah Menangi Pilkada Subulussalam, Pejabat tak Perlu Khawatir

Hal ini, kata Bintang, juga bagian bukti bahwa mereka tidak akan menyimpan dendam politik hingga harus membalas dengan berbagai tindakan.

Bagi Bintang maupun Salmaza, pilkada merupakan bagian kompetisi namun tidak sejatinya menjadi pemicu perpecahan hingga permusuhan.

Langkah Bintang/Salmaza menjalin komunikasi bahkan mendatangi langsung rumah lawan politiknya dalam pilkada lalu diapresiasi sejumlah kalangan.

Hal ini dinilai patut menjadi panutan bagi tokoh politik atau pimpinan di mana pun agar tidak menjadikan pertarungan menjadi pemicu permusuhan hingga menyimpan dendam berkarat.  (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved