Pantai Ujong Pancu, Titik Nol Pulau Sumatera yang Eksotisme
Deretan bebukitan di satu sisi, dengan hamparan sawah di bawahnya tak ubahnya lukisan alam.
Penulis: Nurul Hayati | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Nurul Hayati | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Titik nol Sumatera yang eksotis. Itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan Pantai Ujong Pancu.
Dikenal sebagai titik nol Pulau Sumatera, pantai ini menjadi kampung nelayan sekaligus ‘surga’ bagi pemancing.
Dipagari hutan mangrove di bantaran sungai yang bermuara ke pantai tersebut.
Menyuguhkan lansekap lengkap yang memadukan hijau bebukitan di satu sisi dan lautan biru di sisi yang lain.
Dikenal dengan kekayaan bahari, daratan Aceh dibingkai oleh garis pantai yang panjang.
Setiap sudutnya menawarkan kemolekan tersendiri.
Tak terkecuali Pantai Ujong Pancu.
Menelusup di Desa Lampageu, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, pantai ini terlihat jauh dari hingar bingar.
Dengan pemandangan berupa Pulo Breuh di seberangnya.
Pilihan tepat lari sejenak dari hiruk pikuk kota.
“Kalau mau ke Pulo Breuh bisa menumpang kapal nelayan. Jika cuaca bagus perjalanan bisa setiap hari pulang-pergi,” terang warga setempat, Adnan kepada Tribun Travel yang menyambangi Pantai Ujong Pancu akhir Juni 2018.
Baca: Pelajar Jelajah Nusantara Keliling Danau Bungara, Warga Berharap Objek Wisata Singkil Makin Terkenal
Baca: VIDEO - Keindahan Gunung Salak, Daya Tarik Wisata Baru di Aceh Utara
Baca: Piala Dunia 2018 - Megahnya Kazan, Kota Mayoritas Muslim di Rusia Sebagai Surga Pariwisata
Beberapa perahu nelayan merapat di mulut muara.
Jika berminat, anda bisa hopping island menyambangi Pulo Breuh yang merupakan salah satu daerah terluar Indonesia.
Gerbang wisata bahari nusantara.

Cukup merogoh kocek membayar Rp 500 ribu dengan kapasitas 15 orang.
Menumpang kapal nelayan yang berlayar saban hari dengan jarak tempuh sekitar 30 menit berlayar.
Bangkai tsunami berupa puing-puing bangunan dengan mudah didapati di sini.
Ya, tempat ini termasuk yang paling dahsyat diamuk bencana itu.
Pantai Ujong pancu ditandai dengan tanaman bakau yang mengapit sisi jalan.
Baca: Senandung Ujong Pancu
Baca: VIDEO Kitesurf Incaran Bule di Pantai Ujong Pancu Aceh
Jika berangkat dari Simpang Lamteh, Ulee Lheue, Banda Aceh membutuhkan waktu seiktar 15 menit berkendara.
Deretan bebukitan di satu sisi, dengan hamparan sawah di bawahnya tak ubahnya lukisan alam.
Sementara di sisi yang lain, sungai yang bermuara ke Pantai Ujong Pancu menyuguhkan pemandangan eksotis, dengan batuan di bibir pantai berlatar Pulo Breuh di kejauhan.
Menjadi sumber kehidupan bagi warganya dan destinasi bagi peminat wisata bahari.
Tempat ini belum banyak dituturkan pelancong, sehingga gaungnya belum nyaring terdengar ke luar.
Namun kemolekan paras Pantai Ujong Pancu dan terutama ketenangan yang ditawarkan bakal membuat pengunjung enggan pulang.(*)