Pembunuh Bunta Ditangkap, Kini Saatnya Menunggu Hadiah dari BKSDA dan Gubernur Aceh
Kapolres mengatakan, pihaknya tidak berfokus pada reward uang seperti yang dijanjikan BKSDA dan Gubernur Aceh.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Yusmadi
Dalam postingannya itu, Irwandi mengatakan hadiah Rp 100 juta tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Aceh.
Baca: Gubernur akan Hadiahi Rp 100 Juta Bagi yang Beri Informasi Pelaku Pembunuhan Gajah di Aceh Timur
“Hadiah Rp 100 juta dari Gubernur Aceh bagi yang dapat memberikan informasi akurat yang dapat mengarahkan aparat penegak hukum untuk menangkap pelaku pembunuhan gajah jinak bernama Bunta di Aceh Timur,” tulis Irwandi.
Bagi yang ingin memberikan info akurat tentang itu, Irwandi mempersilakan untuk mengirim informasi dimaksud ke email pribadinya, albiruny@gmail.com.
Baca: Banyak Cerita Tentangnya, Kematian Gajah Jinak Bunta di CRU Serbajadi Sisakan Kesedihan dan Duka
Selain dari BKSDA Aceh, dan Gubernur, dukungan dan janji penghargaan juga datang dari sejumlah lembaga konservasi sumber daya alam seperti dari Forum Konservasi Leuser (FKL), Wild Life Conservation Society (WCS), Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAKA), dan sejumlah lembaga lainnya.
“Reward (hadiah) sudah disiapkan. Momennya, sedangnya dikoordinasikan dengan Gubernur Aceh,” tulis Kepala BKSDA Aceh, Sapto dalam group whatsapp Media Konservasi yang dikelola BKSDA Aceh.
“Total Rp 40 juta reward yang berhasil digalang BKSDA Aceh. Termasuk reward ngopi gratis di Leuser Coffe,” kata Sapto secara khusus kepada Serambi, Senin (2/7/2018).
Saat ditanya kepada siapa dan kapan reward akan diserahkan? Sapto mengatakan, ia akan berkoordinasi lebih dulu dengan para mitra.
“Nanti saya diskusikan dengan teman-teman mitra dulu ya. Mungkin melalui Polisi deh,” tulis Sapto.
Selain berupa financial, reward juga akan diberikan berbentuk piagam. “Dua-duanya,” tutup Sapto.
Kapolres Sambut Baik
Sementara itu, Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, mengapresiasi inisiatif BKSDA, Gubernur Aceh, dan lembaga pegiat konservasi untuk memberikan hadiah kepada kepolisian.
“Dengan adanya pemberian reward ini mengunggah partisipasi masyarakat untuk membantu Polisi mengungkap kasus ini,” ungkap Kapolres Wahyu.
Kapolres mengatakan, pihaknya tidak berfokus pada reward uang seperti yang dijanjikan BKSDA dan Gubernur Aceh.
Baca: Bangkai Gajah Bunta Dibedah, Tim Dokter Hewan BKSDA Temukan Benda Ini di Ususnya
“Yang sangat penting kita butuh selembar kertas berupa penghargaan yang ditandatangain Gubernur, ini menandakan bahwa kita telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan Bunta,” ungkap Kapolres.
Piagam penghargaan tersebut, jelas Kapolres, sangat penting karena merupakan bukti pengakuan yang legal bahwa Polres Aceh Timur, benar-benar mengungkap kasus ini.