Tim Jepang Tersingkir dari Piala Dunia 2018, Tapi Suporternya Tunjukkan Dua Hal Positif Ini

SERAMBINEWS.COM - Jepang tersingkir dari Piala Dunia 2018 setelah kalah dalam babak 16 besar ketika melawan Belgia dini hari tadi (3/7/2018).

Awalnya Jepang sempat memimpin dengan memasukkan 2 gol terlebih dahulu di babak kedua.

Tapi Belgia tidak mau menyerah begitu saja.

Romelu Lukaku dkk membalasnya dengan 3 gol.

Gol terakhir Belgia bahkan dicetak saat menit akhir pertandingan.

Jelas ini menjadi sakit hati yang begitu dalam bagi timnas Jepang dan pendukungnya.

Meskipun kalah dan harus angkat koper lebih awal, hal itu tidak membuat suporter Jepang berkecil hati.

Mereka justru menunjukkan sikap yang banyak menuai pujian.

Baca: Unsyiah dan 14 PTN Lainnya Buka Jalur Mandiri

Baca: Karena Tik Tok Namanya Viral Hingga Jadi Bahan Bullyan, Inilah Sisi Lain dari Bowo Alpenliebe

Sebenarnya ada dua hal yang dilakukan suporter Jepang hingga mereka begitu mendapat sorotan dalam pertandingan semalam.

Pertama, suporter Jepang menghadirkan sosok Captain Tsubasa di Rostov Stadium, Russia.

Sebagaimana kita tahu, Captain Tsubasa adalah karakter kartun Jepang yang sangat terkenal yang menceritakan tentang sepak bola.

Sosok Captain Tsubasa ini diwujudkan dalam bentuk spanduk berukuran sangat besar.

Tampaknya suporter Jepang ingin memperlihatkan semangat layaknya semangat Captain Tsubasa untuk memenangkan pertandingan.

Baca: Jumlah Miliarder di Dunia Naik Jadi 2.754 Orang, Ini Total Harta Mereka Jika Digabung

Baca: Ustaz Abdul Somad Dikirimi Video Nissa Sabyan, Begini Komentarnya Soal Suara Perempuan Itu Aurat

Suporter timna Jepang membentangkan spanduk besar dengan sosok Captain Tsubasa terlihat mencolok disana.

Tampak Captain Tsubasa memegang trofi yang tergambar di spanduk besar itu.

Lalu ada tulisan "To highness!" yang dapat diartikan sebagai "Untuk kebesaran".

Foto spanduk besar bergambar Captain Tsubasa ini beredar di media sosial.

Sejumlah pengguna Twitter mengunggahnya dengan caption yang memperlihatkan rasa takjub.

"Fans Jepang percaya mereka bisa," tweet @WorIdCupUpdates

Baca: Penonton Histeris, Nissa Sabyan Pingsan Saat Konser, Inikah Penyebabnya?

Baca: VIDEO - Budaya Kerja, Modal Predikat Paripurna RSPUR

"Saya benar-benar tersentuh ketika mereka meluncurkan Kapten Tsubasa untuk mendukung #Jepang ..." tweet @Carmen_NgKaMan.

"Captain Tsubasa makes it to Russia," tweet @SquawkaNews.

Baca: Tubuh Memberi 6 Tanda Ini Satu Bulan Sebelum Serangan Jantung Menyerang

"I’m not alone. Many Hongkongers who grew up with Captain Tsubasa are saddened by Japan’s defeat. May this dream come true one day" tweet @VivienneChow.

Hal kedua yang dilakukan suporter Jepang ini juga tak kalah mendapatkan banyak pujian.

Usia pertandingan, para suporter Jepang terlihat memunguti sampah di stadion.

Meksipun timnya kalah, suporter Jepang menunjukkan sikap yang memang layak dipuji.

Akun Facebook ESPN UK memperlihatkan foto-foto saat suporter Jepang memunguti sampah di Rostov Stadium.

Foto itu menunjukkan suporter Jepang yang masih terlihat bersedih dan menangis karena timnya tersingkir dari Piala Dunia.

Baca: Ulama Aceh Wacanakan Beli Pesawat Dakwah, Mungkinkah? Begini Tanggapan Warganet

Baca: Ustaz Abdul Somad Beri Tausiah di Lapangan Tugu Darussalam, Ini Sambutan Ketua IKA Unsyiah

Namun di satu sisi mereka juga mengambil sampah dan mengumpulkannya ke dalam kantong plastik besar.

Postingan akun Facebook ESPN UK ini telah mendapatkan 2 ribu like dan 500 kali dibagikan.

Rata-rata komentar warganet yang ada di postingan itu memuji sikap suporter Jepang.

"Good attitude shown to the world. Thanks for that." tulis Bahar Lamuda.

"Hope to see Japan at more and more tournaments, they were so close but so far. No fear in their game just did the simple things very very well. Heads high Japan you have no doubt won much admiration !" tulis Robel Tesfay.

"FIFA Fair Play award should be given to their fans" tulis Lee Clarke.

(TribunStyle.com/Rifan Aditya)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Timnya Tersingkir dari Piala Dunia 2018, tapi Suporter Jepang Tunjukkan Dua Hal yang Penuh Pujian