Ustaz Abdul Somad: Jangan Tanya Lagi Kebesaran Aceh
Menurut UAS, saat berceramah di luar Aceh dia sering mempromosikan Aceh sebagai daerah bersyariat Islam
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Muhammad Hadi
"Kita tidak hidup di negara Islam. Tapi di Acehlah syariat Islam bisa tegak dan dilaksanakan secara kafah di tengah iklim demokrasi. Maka siapa pun yang datang kemari dia harus menghormati Islam karena Islam adalah identitas Aceh dan di sini juga ada wilayatul hisbah," kata UAS.
Menurut UAS, saat berceramah di luar Aceh dia sering mempromosikan Aceh sebagai daerah bersyariat Islam.
"Di depan sejumlah gubernur saya pernah katakan kalau mau perbankannya berkah, belajarlah ke Aceh karena di Aceh Bank Pembangunan Daerahnya sudah dikonversi total menjadi bank syariah dan labanya besar," ujar UAS disambut tepuk tangan hadirin.
Ia mengajak masyarakat Aceh tetap konsisten menjaga kemurnian syariat Islam di daerah ini.
Baca: Ustaz Abdul Somad Beri Tausiah di Lapangan Tugu Darussalam, Ini Sambutan Ketua IKA Unsyiah
Berperilakulah selalu sebagai muslim dan muslimah yang taat. Jangan sampai saat orang luar datang ke Aceh yang dia dapati justru hal yang berbeda dari apa yang saya promosikan tentang Aceh selama ini.
"Tolonglah bela-bela saya. Cukup buktikan saja bahwa apa yang saya sampaikan di luar tentang Aceh sama dengan yang didapati orang luar saat berkunjung ke daerah Serambi Mekkah ini," kata UAS.
Ia mengaku, selama kariernya sebagai penceramah, di Acehlah dia paling sering berceramah dan yang hadir selalu ramai.
"Sudah hampir sepuluh rencong saya dapat sebagai cendera mata dari Aceh. Tapi keris di kiri, rencong di kanan, dompet di kantong bisa juga hilang," kelakar UAS.
Baca: Ustaz Abdul Somad Dikirimi Video Nissa Sabyan, Begini Komentarnya Soal Suara Perempuan Itu Aurat
Sepanjang satu jam tausiahnya, UAS berkali-kali berkelakar. Meski di bawah terik matahari, tak ada pengunjung beranjak dari tempat duduk atau tempat berdirinya sampai UAS mengakhiri tausiahnya dengan seuntai doa.
Dari Lapangan Tugu Darussalam, UAS didampingi Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal dan Ketua IKA Unsyiah, Sulaiman Abda MSi, bertolak naik mobil ke areal kebun kurma di Blangbintang, Aceh Besar untuk shalat Zuhur dan makan siang di sana.
Setelah itu, UAS melanjutkan safari dakwahnya bersama IKAT ke beberapa daerah lainnya di Aceh. (*)