Populer di Zaman Perang Sipil Amerika, Susu Kental Manis Banyak Kandungan Gula Agar Awet Disimpan

Alhasil, produk ini pun sukses diterima masyarakat dan dikonsumsi secara rutin oleh kalangan tentara di era Perang Sipil Amerika.

Editor: Fatimah
kompas.com
ilustrasi 

SKM tak bisa disetarakan dengan produk susu lain yang dijadikan pelengkap gizi dan nutrisi anak, seperti susu sapi, susu disterilisasi, susu yang dipasteurisasi, dan susu formula.

Baca: Gunung Agung dalam Status Siaga dan Erupsi Tiga Kali Sehari, Amankah Berlibur ke Bali Saat Ini?

Ahli gizi Winda Ekayanti menerangkan, susu kental manis lebih banyak mengandung gula dibandingkan protein dan kalsium, sehingga tak dianjurkan untuk dikonsumsi dalam bentuk minuman.

"Gula yang terkandung bisa mencapai 43-48 % dari total kalori, jauh bila dibanding susu pertumbuhan lain yang rata-rata hanya 16-18 %. " katanya kepada Tribunnews.com, Kamis (5/7/2018).

Selain itu, bahan pengawet dan lemak jenuh dalam sebagian produk SKM membawa efek buruk bagi kesehatan.

Kandungan tersebut dapat memicu penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, hingga stroke.

"SKM bukan susu dan tak baik diminum untuk konsumsi sehari-hari," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Susu Kental Manis Populer di Zaman Perang Sipil Amerika, Banyak Kandungan Gula Biar Awet Disimpan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved