Ini 7 Fakta tentang Fez, Simbol Modernisasi Turki Utsmani yang Pernah Diboikot
Ia mengalami pasang surut kepopuleran karena beberapa aturan sosial politik, Fez memiliki fakta-fakta yang mungkin belum Anda ketahui.
Fez sekarang dipakai oleh staf layanan dan tempat wisata di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Sementara itu di Libya, fez disebut "checheya" dan dipakai oleh penduduk pedesaan kadang-kadang dengan atau tanpa rumbai panjang.
3. Fez di Asia Selatan
Muslim di sekitar Asia Selatan masih mengenakan fez yang dikenal sebagai 'Rumi Topi' yang berarti hiasan kepala Byzantium Roma.
Bagi mereka, itu adalah simbol dukungan untuk Kekhalifahan Utsmani melawan Kekaisaran India Inggris pada Gerakan Khilafat.
2. Dipakai oleh komunitas persaudaraan
Ada banyak komunitas persaudaraan yang dikenal memperharuskan anggotanya untuk memakai fez.
Seperti Shriners, Orde Internasional Alhambra, Orde Mystic Kuno Samaritans, Knights of Khorassan, dan lain sebagainya.
Baca: Dikabarkan Selingkuh dengan Pramugari dan Punya 2 Anak, Sule Angkat Bicara, 5 Fakta Ini Terkuak
1. Pernah Diboikot
Pada tahun 1908, ada boikot Fez karena monopoli Austria.
Pemboikotan ini terjadi selama setahun dan mengakhiri kepopuleran fez di Kekaisaran Ottoman seiring dengan variasi fez lain yang dapat diterima secara sosial.
Artike ini tayang pada Intisari Online dengan judul : 7 Fakta tentang Fez, Simbol Modernisasi Turki Utsmani yang Pernah Diboikot