Kisah Lalu Muhammad Zohri, Debutan Pelari Pengganti yang Jadi Juara Dunia
Bersamanya, harapan baru Indonesia pun bersemi, setidaknya melihat sejumlah reaksi antusias dari dalam negeri atas prestasi Zohri.
Sebelum Zohri, atlet lari Indonesia yang pernah melambung namanya di ajang internasional untuk nomor sprint 100 meter adalah Purnomo M Yudi.
Pernah menjadi juara Asia, Purnomo juga sempat memegang rekor nasional dengan catatan waktu 10,32 detik.
Prestasi tertingginya adalah masuk babak semifinal Olimpiade Los Angeles 1984 sekaligus menjadi satu-satunya wakil Asia yang menembus babak tersebut.
Adapun di tingkat Asia, sosok yang kerap disebut sebagai legenda Indonesia untuk nomor atletik adalah almarhum M Sarengat.
Nama peraih dua medali emas Asian Games 1962 dari nomor 100 meter dan 200 meter itu kemudian diabadikan sebagai nama stadion di Batang, Jawa Tengah.
Baca: 183.029 Anak di Aceh Utara Akan Disuntik, Ini Tujuannya
Baca: Egy Maulana Vikri Nangis Saat Keluar Lapangan, Adiba Khanza Ikut Sedih dan Unggah Hal Ini
Antusiasme dan Asa Baru Indonesia

SONTAK, Indonesia terasa bergairah, tak cuma ada hiruk pikuk terkait kontestasi politik di dalam negeri atau keriuhan karena bola sepak di belahan Bumi nun jauh di sana. Prestasi Zohri jadi secercah hal cerah.
Netizen pun bersahutan menuliskan penghargaan sekaligus harapan atas capaian prestasi Zohri.
Tak kurang dari Presiden Joko Widodo pun menyuarakan antusiasmenya. Asa prestasi nasional di ajang Asian Games 2018 yang sudah menjelang pun membuncah.
"Tentu saja kita bangga ada anak bangsa yang jadi juara. Saya kira tidak hanya saya saja, seluruh rakyat Indonesia senang dan bangga," ujar Jokowi kepada wartawan di ICE, BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (12/7/2018).
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi tak kalah bersyukur warganya membawa prestasi besar bagi bangsa dan negara.
"Ya Alhamdulillah ada Lalu Muhammad Zohri, putra dari NTB, tepatnya dari Lombok Utara. Beliau dari keluarga yang tidak berkelebihan, sangat sederhana. Rumahnya juga sangat sederhana," kata TGB saat ditemui di Menara Kompas, Palmerah, Jakarta, Kamis (12/7/2018).
Menurut TGB, Zohri terkenal tekun berlatih dan selalu menuruti semua skema latihan yang disiapkan. Karena itu, kata dia, prestasi yang ditorehkan Zohri sangat membanggakan namun tidak mengejutkan.
Janji memberikan modal wirausaha lalu meluncur dari TGB. Perhatian dalam bentuk seperti ini menurut dia penting untuk menjamin masa depan atlet ketika usia tak lagi memungkinkan untuk bertanding pada masa mendatang.
"Karena pengamatan saya selintas, banyak sekali atlet yang pernah mengharumkan nama Indonesia ketika sudah tidak bisa berkompetisi atau karena hal usia atau apa pun, dia kesulitan untuk bisa hidup dengan layak," ujar TGB.