Ustaz Abdul Somad

Beredar Meme Ustaz Abdul Somad Ikut Dukung Jokowi 2 Periode, Begini Tanggapan UAS

Meme ini beredar cepat melalui grup-grup Whatsapp dan media sosial, serta mengundang perdebatan di antara anggota grup.

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
Capture instagram
Capture postingan di Instagram @ustadzabdulsomad 

SERAMBINEWS.COM - Para pengguna media sosial di Tanah Air, Jumat (20/7/2018) dihebohkan dengan beredarnya sebuah meme yang memuat gambar dai kondang asal Riau, Ustaz Abdul Somad dan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), TGH Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB).

Pasalnya, foto Ustaz Abdul Somad bersama Tuan Guru Bajang tersebut disertai beberapa kalimat yang menyatakan Ustaz Abdul Somad sependapat dengan TGB untuk mendukung Presiden Joko Widodo memimpin Indonesia selama dua periode.

“Ustaz Abdul Somad (UAS) memberikan pernyataan mengejutkan ketika bertemu Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang. Dia mengumumkan bahwa dirinya memberikan dukungan kepada Jokowi untuk menjadi presiden 2 periode,” demikian bunyi salah satu tulisan pada bagian kiri bawah foto Ustaz Abdul Somad bersama Tuan Guru Bajang.

(Baca: Ustaz Abdul Somad Dikirimi Video Nissa Sabyan, Begini Komentarnya Soal Suara Perempuan Itu Aurat)

Lalu pada bagian kanan bawah terdapat satu kalimat lagi yang seolah-olah merupakan kalimat langsung dari Ustaz Abdul Somad.

“Hari ini saya sampaikan kepada masyarakat Indonesia, saya beralih dan mendukung Bapak Joko Widodo menjadi Presiden 2 periode. Dukungan saya ini bersifat personal, saya mendukung karena saya melihat kinerja Bapak Jokowi selama ini menjabat Presiden itu sangat baik.”

Meme ini beredar cepat melalui grup-grup Whatsapp dan media sosial, serta mengundang perdebatan di antara anggota grup.

Banyak orang yang langsung mengambil kesimpulan bahwa sikap Ustaz Abdul Somad ini dipengaruhi oleh Tuan Guru Bajang yang telah lebih dulu mendukung Jokowi menjadi presiden pada periode berikutnya.

(Baca: Keputusan Tuan Guru Bajang Dukung Jokowi 2 Periode Ramai Diperbincangkan, Ini 5 Fakta Gubernur NTB)

(Baca: Duet Jokowi dan TGB Dinilai Pasangan Ideal, Punya Kans Kuat Menang Pilpres 2019)

(Baca: Jokowi Akui Mahfud MD, TGB, dan Airlangga Masuk Bursa Cawapresnya)

Namun, beberapa saat setelah meme ini beredar, grup-grup WA kembali ramai dengan postingan capture Instagram Ustaz Abdul Somad yang menyatakan bahwa meme tersebut adalah kabar bohong alias hoax.

Penelusuran Serambinews.com dari akun Instagram @ustadzabdulsomad, Jumat (20/7/2018) siang, ada 4 meme yang diunggah dan keempatnya sudah diberi cap 'hoax'.

Ada meme yang menampilkan wajah Ustaz Abdul Somad sendiri, ada juga yang menampilkan fotonya bersama TGB.

Menyertai postingan meme yang telah diberikan cap hoax itu, Ustaz Abdul Somad, menuliskan keterangan bahwa dirinya tidak pernah memberi pernyataan itu.

Sang Ustaz pun meminta penyebar hoax memberikan bukti.

Berikut pernyataan lengkap Ustaz Abdul Somad yang diposting di Instagram.

“Ustadz Abdul Somad tidak pernah memberikan pernyataan apa-apa. Yang menyebarkan info 'hoax' suruh mereka carikan bukti"

Setiap ada penggalan pernyataan UAS yang dibuat dalam bentuk 'meme', -kalau itu benar- pasti bisa ditemukan buktinya dalam bentuk video. Ada ribuan video UAS di Youtube yang bisa membuktikannya.

Mereka yang menyebarkan 'hoax' seperti ini, suruh mereka cari: • Di video yang mana UAS menyatakan demikian • Pada menit ke berapa • Kirimkan link sumber videonya.”

Postingan akun bercentang biru yang memiliki 3,5 juta pengikut ini langsung dibanjiri komentar warganet.

Baru dua jam, postingan ini telah mendapatkan 76 ribu suka dan komentar dari warganet.

Tuan Guru Bajang dan Kapitra Ampera

Sebelumnya, nama Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr TGH Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) ramai menjadi perbincangan lantaran keputusannya untuk mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 mendatang.

TGB menjelaskan, dukungan ke Jokowi karena mantan Gubernur DKI itu memiliki visi untuk melaksanakan pembangunan bersama masyarakat.

TGB menegaskan, memimpin Indonesia 1 periode tidaklah cukup untuk Jokowi. Ia berkaca pada kepemimpinannya di NTB yang dua periode.

Maka TGB menegaskan, waktu 10 tahun cukup fair diberikan ke Jokowi. Sehingga hasil-hasil pembangunan yang sudah dilakukan Jokowi bisa semakin dinikmati masyarakat.

(Baca: Komponen Masyarakat di Aceh Deklarasikan DPW Penerang TGB)

TGB lalu menerangkan, karya nyata yang sudah dilakukan Jokowi. Misalnya, pesantren-pesantren diperhatikan. Bahkan pesantren-pesantren itu dijadikan sentra kekuatan ekonomi Indonesia.

Selain sosok TGB, publik juga dihebohkan dengan berita tentang Kapitra Ampera yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk menjadi calon legislatif (caleg) DPR RI dari Riau.

Dilansir TribunWow.com dari tayangan 'Apa Kabar Indonesia Malam' yang diunggah di akun YouTube Talkshow tvOne pada Rabu (18/7/2018), Kapitra telah menyetujui pencalonan itu dengan sejumlah syarat.

"Saya tidak mau hanya ada nama, saya harus bisa menjadi jembatan kebaikan, baik di dalam atau di luar partai," kata Kapitra.

Selain itu, Kapitra ingin kehadirannya di partai tersebut harus mewakili umat Islam.

(Baca: Meski jadi Caleg PDI-P, Kapitra Ampera Tetap Dukung Habib Rizieq Shihab Jadi Capres)

(Baca: Pengacara Habib Rizieq Shihab, Kapitra Ampera: Kalau Benar Saya Caleg PDI-P, Apa Saya Murtad?)

Kapitra menambahkan jika alasannya mau bergabung di PDIP karena ada yang merekomendasikan dirinya.

Kendati demikian, dirinya enggan membeberkan siapa yang merekomendasikannya.

"Ada yang merekomendasikan saya, orang-orang yang saya hormati, supaya saya bisa masuk ke PDI-P dan memberi warna yang lain," jelas Kapitra.

Menurutnya, sebagai seorang praktisi, dirinya bebas bergerak dari manapun asalkan tidak mengabaikan kepentingan client.

"Saya bukan politisi, saya adalah praktisi yang bebas bergerak dari manapun yang penting saya tidak mengabaikan kepentingan client," tegas dia.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved