Breaking News

Gerhana Bulan Total 2018

Gerhana Bulan 28 Juli - 13 Tata Cara Shalat Gerhana, Ada Perbedaan Kecil dari Shalat Lainnya

Tak seperti femomena sebelumnya, gerhana bulan kali ini menjadi salah satu yang digadang-gadang paling istimewa.

Editor: Amirullah
nu.or.id

Sebagaimana dalil yang terdapat dalam ayat Al-Quran surat Fushilat : 37 berikut ini.

"Dan dari sebagian tanda-tanda-Nya adalah adanya malam dan siang serta adanya matahari dan bulan. Janganlah kamu sujud kepada matahari atau bulan, tetapi sujudlah kepada Allah Yang Menciptakan keduanya."

Anjuran untuk melaksanakan sholat gerhana bulan juga disampaikan baginda Rasulullah SAW dalam haditsnya yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, dan Ahmad berikut ini.

Baca: Ini Lokasi Shalat dan Pengamatan Gerhana Bulan Total di Lhokseumawe, Masyarakat Silakan Datang

"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah sebuah tanda dari tanda-tanda Allah SWT. Keduanya tidak menjadi gerhana disebabkan kematian seseorang atau kelahirannya. Bila kalian mendapati gerhana, maka lakukanlah shalat dan berdoalah hingga selesai fenomena itu.

Selain itu juga ada hadis Bukhari lainnya yang mengatakan:

"Ketika matahari mengalami gerhana di zaman Rasulullah SAW, orang-orang dipanggil shalat dengan lafaz : As-shalatu jamiah" .

Lalu bagaimana tata cara melaksanakan sholat gerhana bulan?

Dilansir TribunStyle.com dari nu.or.id, Jumat (27/7/2018), sholat gerhana bulan secara umum diawali dengan sholat sunnah dua rakaat, kemudian disusul dengan dua khutbah layaknya sholat Idul Fitri dan Idul Adha.

Perbedaannya, dalam sholat gerhana bulan terdapat dua kali rukuk, sedangkan dua khutbah setelah shalat gerhana matahari atau bulan tidak dianjurkan takbir sebagaimana khutbah dua shalat Id.

Baca: Gerhana Bulan 28 Juli, Saat Matahari, Bumi, dan Bulan Sejajar Satu Titik Disebut Syzygy, Apa Itu?

Baca: VIDEO - Panduan Atau Tata Cara Shalat Gerhana Bulan

Adapun tata cara lengkap sholat gerhana bulan, berikut ini.

1. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.

2. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.

3. Baca taawudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca Surat Al-Baqarah atau selama surat itu dibaca dengan jahar (lantang).

4. Rukuk dengan membaca tasbih selama membaca 100 ayat Surat Al-Baqarah.

5. Itidal, bukan baca doa i’tidal, tetapi baca Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca Surat Ali Imran atau selama surat itu.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved