Gempa Lombok, Korban Tewas Bertambah Jadi 10 Orang, 1 Korban Turis Malaysia
Korban tewas akibat gempa yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/7/2018), tercatat bertambah menjadi 10 orang.
Puskesmas Sembalun juga mengurus jenazah salah seorang warga Kokok Putek, kecamatan Sembalun, yang meninggal dunia.
Namun identitasnya masih dalam proses identifikasi. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD NTB, Agung Pramuja, yang dihubungi terpisah juga membenarkan adanya warga Malaysia dan satu orang penduduk lokal yang meninggal dunia di Sembalun.
"Itu laporan yang saya terima dari Kepala Pelaksana BPBD NTB. Namun identitas para korban masih belum diperoleh secara detail," kata Agung yang mengaku masih terus bergerak di lapangan menghimpun data korban dan kerusakan akibat gempa.
Baca: 1.100 Penari Meriahkan Pembukaan PKA 7
Baca: Masa Belajar yang Menyenangkan di Lithuania
Gempa bermagnitudo 6,4 mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa, Minggu, pukul 05.47 WIB.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak pada koordinat 8,4 lintang selatan, dan 116,55 bujur timur.
Lokasi gempa terjadi di darat pada jarak 47 KM arah Timur kota Mataram, ibu kota Provinsi NTB, pada kedalaman 24 KM.
Baca: Mantan Kombatan dan Tokoh GAM Gelar Pertemuan Tadi Malam, Ada Apa?
Baca: Kedatangannya di Bandara Batam Ditolak, Neno Warisman Curhat