Breakdancer Aceh Latih Pemuda di Empat Negara ASEAN
Tak tanggung, Nay mengajarkan seni breakdance sekaligus menjadi juri kompetisi di empat negara ASEAN yaitu Malaysia, Kamboja, Vietnam, dan Thailand.
Laporan Eddy Fitriady | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Breakdancer atau penari jalanan asal Aceh, Nainunis alias Nay melalui program ‘ASEAN Connection Dance Project 2018’ melatih pemuda mancanegara, 5 Juli-3 Agustus 2018.
Tak tanggung, Nay mengajarkan seni breakdance sekaligus menjadi juri kompetisi di empat negara ASEAN yaitu Malaysia, Kamboja, Vietnam, dan Thailand.
Melalui pesan WhatsApp yang diterima Serambinews.com, Rabu (1/8/2018), Nay yang sedang berada di Phuket, Thailand menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diinisiasi oleh dirinya sendiri dan melibatkan breakdancer mancanegara.
Baca: Wow! Breakdancer Ganteng Asal Aceh Ini Juarai Kompetisi Dunia
Dikatakan, setiap negara memfasilitasi akomodasi pelatih mulai dari tiket pesawat, hotel, dan konsumsi. “Tujuannya agar breakdance berkembang. Bukan sekadar hobi, tetapi menjadi budaya menari yang indah dan positif,” ujar Nay.
Di sana, Nay melatih basic breakdance mulai dari toprock, footwork, powermove, dan freeze. Selain itu, dia juga mengajarkan teknik pemanasan, menciptakan gerakan, musicality, dan dynamic style.
Bahkan Nay berencana untuk menggelar kegiatan serupa di Aceh, dengan mengundang pelatih/pengajar dari negara-negara ASEAN pada akhir tahun.
Baca: Komunitas Breakdance dan Relawan Sajan Illiza Bagi Bagi Takjil
“Kami saling bertukar pengajar. Program ini sudah kami rencanakan sejak tahun lalu,” kata Nay, yang juga koordinator komunitas breakdance Aceh, Nanggroe Break Cypherz (NBC).
Dia berharap roadshow tersebut dapat mempererat hubungan breakdancer ASEAN serta mengembangkan seni gerak sekaligus olahraga tersebut. Selain itu, Nay juga berharap masyarakat dapat menilai positif kegiatan breakdance.
“Breakdancer Aceh kini sudah dikenal luas dan ikut terlibat dalam even-even besar tingkat Asia,” jelas Nay.
Sosok kunci di komunitas NBC ini mengaku senang bisa berbagi ilmu dengan dancer luar negeri. “Saya merasa dihargai dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan. Selain itu dapat koneksi baru yang bisa bekerja sama untuk program-program ke depan,” akunya.
Nay berpesan kepada generasi muda Aceh agar terus melakukan aktifitas positif dan menjadi profesional di bidang masing-masing. “Saya juga berharap pemerintah dapat memberikan dukungan supaya Breakdance di Aceh bisa lebih berkembang dan melahirkan generasi yang mandiri,” pungkasnya.(*)
Ingatkan Janji Kaesang Nikahi Felicia Tissue, Sang Ibunda: Anak Saya Menunggu dengan Setia |
![]() |
---|
Gadis Ini Dituding Ibu Felicia Tissue Telah Rebut Kaesang hingga Batal Nikah, Siapa Nadya Arifta? |
![]() |
---|
Pelaku Pembunuhan Selegram Asal Makassar Ternyata Bohong soal Hamil, Polisi Akan Lakukan Ini |
![]() |
---|
Oknum Kepsek Cabuli Siswinya, Korban Diajak Jalan-jalan hingga Modus Beri Keringanan SPP |
![]() |
---|
Berikan Dukungan Moril untuk Demokrat, Mualem Sambangi AHY dan Teuku Riefky |
![]() |
---|