Pengangguran Massal Hingga Perang, Prediksi Menakutkan Para Ahli Terkait Kecerdasan Buatan

AI adalah kata kunci di dunia bisnis dan media, tetapi juga memiliki efek yang nyata bagi industri, terutama sejumlah tenaga kerja manual.

Editor: Fatimah
Intisari online
Prediksi menakutkan AI 

Hal tersebut didasarkan pada pemikiran tentang peluang sistem AI militer membuat kesalahan dalam analisis terhadap situasi tertentu dapat menyebabkan negara-negara mengambil keputusan yang gegabah dan berpotensi menimbulkan bencana besar.

Baca: Live TVRI dan Link Live Streaming Perempat Final BWF World Championships Mulai Pukul 10.00 WIB

3. Robot dokter

Meski sebagian besar sepakat tentang manfaat AI terhadap praktisi medis, seperti mendiagnosis penyakit sejak awal, beberapa dokter dan akademisi waspada pada arah praktik medis berdasarkan data yang terlalu cepat.

Menurut Bundy dari Universitas Edinburgh, kesuksesan AI dalam kesehatan juga berpotensi menimbulkan konsekuensi bagi industri kesehatan.

"Sebuah aplikasi diagnosis medis, yang sangat baik untuk masalah jantung, mungkin mendiagnosis seorang pasien kanker dengan beberapa jenis masalah jantung yang langka, dengan hasil yang berpotensi fatal," katanya.

Baca: Adik Bunuh Abang Kandung

4. Pengawasan massal

Para ahli juga khawatir bahwa AI dapat digunakan untuk pengawasan massal, seperti yang terjadi di China ketika berbagai kota menerapkan teknologi pengenalan wajah dan AI untuk membantu pihak berwenang menekan kejahatan.

Di China saat ini terdapat sekitar 200 juta kamera pengintai menurut New York Times.

Toby Walsh, profesor AI di Universitas New South Wales, mengatakan bahwa pengawasan "tinggi" pada masyarakat masuk ke dalam daftar konsekuensi menakutkan yang timbul dari AI.

5. Diskriminasi

Walsh mengatakan bahwa diskriminasi adalah salah satu dari sejumlah konsekuensi tak terduga dari teknologi.

Para ahli mengatakan, berkaitan dengan kelayakan menjadikan AI sebagai pemikir obyektif dan rasional, ketiadaan bias dalam mendukung satu ras tertentu, jenis kelamin atau seksualitas.

IBM bahkan memiliki peneliti yang berdedikasi untuk menanggulangi diskriminasi dalam AI dan awal tahun ini akan merilis dua set data yang berisi beragam wajah dengan wara kulit berbeda dan atribut wajah lainnya untuk mengurangi bias dalam sistem pengenalan wajah berteknologi AI.

Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Digadang-gadang Mudahkan Manusia, Ahli Justru Prediksi 5 Hal Menakutkan Ini tentang Kecerdasan Buatan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved