Pilpres 2019
Detik-detik Ketika Prabowo tak Capai Kesepakatan dengan SBY, ke Mana Arah Demokrat?
Selepas Maghrib, rapat dilanjutkan dan berjalan hingga malam hari. Rapat baru berhenti saat Prabowo kembali datang ke kediaman SBY.
Namun, para elite Demokrat memilih bungkam soal apa saja opsi yang dibahas di dalam rapat tersebut.
Selepas Maghrib, rapat dilanjutkan dan berjalan hingga malam hari.
Rapat baru berhenti saat Prabowo kembali datang ke kediaman SBY.
Mantan Danjen Kopassus itu tiba pukul 21.20 WIB.
Kali ini kedatangan Prabowo lebih singkat, hanya 20 menit.
(Baca: Beredar Surat Bertanda Tangan SBY Sebut AHY Cawapres Prabowo, Ini Penjelasan Demokrat)
(Baca: Ferdinand: SBY Pernah Bilang, AHY Bukan Boneka Meski Dia Anak Saya)

Tidak Sepakat
Menurut Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief, dalam pertemuan itu Prabowo menawarkan Sandiaga Uno sebagai cawapresnya. Namun, SBY menolak tawaran itu.
"Sikap Partai Demokrat sampai pukul 22.30 WIB malam ini adalah menolak pencawapresan Sandiaga Uno," kata Andi.
Menurut Andi, Demokrat menolak Sandiaga menjadi cawapres Prabowo karena ia berasal dari Partai Gerindra, sama dengan Prabowo yang akan menjadi capres.
Ia menyebut, SBY memberikan opsi ke Prabowo. Salah satunya adalah tetap mengajukan putranya Agus Harimurti Yudhoyono sebagai cawapres.
"Kembali ke komitmen/janji Prabowo yang meminta AHY cawapres karena elektabilitas tertinggi di semua lembaga survey," kata dia.
Kedua, SBY juga menawarkan agar koalisi Demokrat, Gerindra, PAN dan PKS duduk bersama untuk mencari figur alternatif di luar AHY atau pun Sandiaga.
Namun rupanya, Prabowo tidak menerima masukan dari SBY itu.
Jelang tengah malam, Gerindra bersama PAN dan PKS mendeklarasikan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
(Baca: Demokrat dan Gerindra Sepakat Koalisi, SBY: Prabowo adalah Calon Presiden Kita)
Sendiri