Pesawat Dimonim Air Jatuh di Papua, 8 Orang Tewas dan Seorang Bocah 12 Tahun Selamat
Pesawat tersebut ditemukan hancur di Gunung Menuk, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, Minggu (12/8/2018) sekitar pukul 08.45 WIT.
Saat ditemukan, pesawat dalam keadaan hancur.
Salah satu penumpang berusia 12 tahun, Jumaidi selamat dalam musibah tersebut.
Bocah ini mengalami luka patah pada tangan sebelah kanan.
Jumaidi kemudian dievakuasi tim SAR gabungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Oksibil melalui jalan darat.
"Sementara untuk delapan korban meninggal dunia saat ini masih dalam proses evakuasi," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal, Minggu (12/8/2018).

Baca: BPKP Aceh akan Turun ke Aceh Tenggara Mengaudit Dana KIP Rp 27,9 Miliar
Baca: Tim Pemeriksa Kesehatan Bukan Penentu Kelolosan Bakal Capres dan Cawapres, Siapa yang Tentukan?
Sementara itu, Jumaidi, korban selamat jatuhnya Pesawat Dimonim Air PK-HVQ di Gunung Menuk, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, tiba di RS Bhayangkara Polda Papua.
Remaja berusia 12 tahu ini dievakuasi dari RSUD Oksibil ke RS Bhayangkara Polda Papua, Kota Jayapura, menggunakan Pesawat Dimonim Air PK HVC, Minggu (12/8/2018).
Korban diterbangkan dari Bandara Oksibil pukul 13.45 WIT dan tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, pukul 14.30 WIT.
Setibanya di Bandara Sentani, dengan menggunakan ambulans korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Papua, untuk menjalani perawatan.
"Korban dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara Jayapura untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," kata Kepala Kantor SAR Jayapura Putu Arga Sujarwadi, dalam rilisnya, Minggu.
Sementara, 8 korban meninggal dunia masih berada di RSUD Oksbil.
Mereka yakni Lessie (Pilot), Wayan Sugiarta (Co Pilot), dan sisanya Sudir Zakana, Martina Uropmabin, Hendrikus Kamiw, Lidia Kamiw, Jamaludin, dan Naimus adalah penumpang pesawat.
"Sementara, 8 jenazah saat ini masih berada di RSUD Oksibil," kata dia.

Baca: Anggota Satpol PP Pidie Jaya Raih Sepeda Motor Fun Bike dan Fun Walk
Baca: Laskar Pembela Islam Nagan Raya Galang Dana Untuk Korban Gempa di NTB
Diketahui, pesawat tersebut ditemukan hancur di Gunung Menuk, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, Minggu (12/8/2018) sekitar pukul 08.45 WIT.
Tim SAR berhasil mencapai lokasi jatuhnya pesawat setelah berjalan kaki selama kurang lebih dua jam dari Kampung Oktamen.