Waspadalah, Terlalu Banyak Olahraga Berdampak Buruk pada Kesehatan Mental
Namun, peneliti juga menemukan kesimpulan, terlalu banyak berolahraga menghasilkan efek yang merugikan bagi kesehatan mental.
Nah, olahraga dipercaya dapat menurunkan risiko gangguan kesehatan mental untuk segala usia, ras, jenis kelamin, pendapatan rumah tangga dan tingkat pendidikan.
Baca: Mengaku Istrinya yang Sedang Hamil Lagi Sakit, Pria Ini Malah Perkosa Bidan yang Diminta Tolong
Namun, durasi dan frekuensi olahraga memainkan peranan penting dalam hal ini.
"Kami menggunakan ini untuk mencoba dan menyesuaikan rekomendasi olahraga dan mencocokkan jenis olahraga khusus untuk setiap individu, guna meningkatkan kesehatan mental mereka," kata Checkroud.
Tapi, seberapa sering dan seberapa banyak kita berolahraga juga memainkan peranan penting.
Berolahraga kurang dari 30-60 menit dalam 3-5 kali seminggu akan mengurangi manfaat olahraga untuk meningkatkan kesehatan mental, begitu pula ketika berolahraga melebihi jumlah tersebut.
Berolahraga lebih dari 90 menit masih mampu meningkatkan kondisi mental, meski tak akan berjalan secara efektif.
Baca: Tabuh Canang Kayu Antarkan Aceh Singkil Juara I Lomba Garapan Musik Tradisi PKA 7
Namun, berolahraga lebih dari tiga jam sehari, justru memperburuk kesehatan mental.
Peneliti berpendapat orang yang berolahraga dalam jumlah ekstrim mungkin memiliki karakteristik obsesif yang membuat mereka rentan terhadap masalah kesehatan mental.
"Sebelumnya, orang percaya semakin banyak olahraga yang dilakukan, semakin baik kesehatan mentalnya. Tapi, penelitian kami menunjukkan sebaliknya," papar Chekroud.
Ia juga mengatakan, riset tersebut membuktikan olahraga yang dilakukan secara berkelompok efektif untuk mengatasi masalah kesehatan mental.(TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terlalu Banyak Olahraga Berdampak Buruk pada Kondisi Mental"