Luar Negeri

Iran Umumkan Rudal Balistik Generasi Terbaru, Bisa Hantam Target di Darat dan Laut 

"Sesuai janji kepada rakyat, kami bakal meningkatkan kemampuan rudal itu setiap hari," kata Hatami kepada Tasnim

Editor: Muhammad Hadi

SERAMBINEWS.COM - Pemerintah Iran mengumumkan adanya rudal balistik jarak pendek generasi terbaru pada Senin (13/8/2018).

Diwartakan AFP, lembaga penyiaran milik pemerintah IRIB melansir bahwa rudal Fateh Mobin versi terbaru itu sukses menjalani serangkaian tes.

Menteri Pertahanan Iran, Amir Hatami berkata, rudal balistik jarak pendek tersebut bisa menghantam target yang ada di darat dan laut.

Baca: Satelit Tunjukkan Korut Bangun Rudal Baru, Donald Trump Tertipu

Rudal balistik jarak jauh Qadr saat peluncuran di kawasan Pegunungan bagian utara Iran, 9 Maret 2016. Iran mengatakan, angkatan bersenjatanya menembakkan dua rudal balistik untuk menentang peringatan AS.(AFP / TASNIM NEWS / MAHMOOD HOSSEINI)
Rudal balistik jarak jauh Qadr saat peluncuran di kawasan Pegunungan bagian utara Iran, 9 Maret 2016. Iran mengatakan, angkatan bersenjatanya menembakkan dua rudal balistik untuk menentang peringatan AS.(AFP / TASNIM NEWS / MAHMOOD HOSSEINI) ()

"Sesuai janji kepada rakyat, kami bakal meningkatkan kemampuan rudal itu setiap hari," kata Hatami kepada Tasnim.

Seberapa jauh jarak rudal Fateh Mobin itu tak diketahui.

Namun, generasi sebelumnya dilaporkan bisa menjangkau 200-300 kilometer.

Hatami melanjutkan, tidak akan ada sistem pertahanan yang bisa mencegat Fateh karena kelenturan yang dipunyainya.

Baca: Data Rudal Hipersonik Rusia Diduga Dibocorkan Ilmuwan, Seberapa Canggih Senjata Itu?

Fateh Mobin diklaim tidak sekadar lentur.

Namun juga taktis, presisi, memiliki teknologi siluman, dan 100 persen buatan dalam negeri.

"Semakin bangsa kuat seperti Iran ini mendapatkan tekanan, maka keinginan memantapkan kekuatan militer kami juga makin besar," koar Hatami.

Seorang pejabat Amerika Serikat ( AS) berkomentar, rudal Fateh-110 ditembakkan Iran dalam latihan militer di Selat Hormuz pekan lalu.

Baca: Israel Ancam Serang Iran Jika Tutup Selat Bab al-Mandab

Sumber jenderal AS menjelaskan, latihan militer itu menjadi sinyal yang dikirim Iran kepada Negeri "Paman Sam" itu.

"Pesannya adalah, Iran mempunyai kemampuan untuk menutup Selat Hormuz yang notabene adalah salah satu jalur perdagangan vital dunia," kata pejabat itu.

Teheran mengancam untuk memblokade Hormuz setelah AS menjalankan sanksi yang bertujuan memangkas ekspor minyak Iran menjadi nol.

Pada Mei lalu, Presiden AS Donald Trump mengumumkan dia menarik diri dari perjanjian nuklir yang dibuat di 2015.

Baca: Tank Karrar Iran Diklaim Lebih ‘Sakti’ Dibandingkan Tank AS dan Rusia, Siap Merajai Perang di Darat

Presiden asal Partai Republik itu menyebut perjanjian bernama Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA) itu merupakan yang terburuk dalam sejarah.

Sebab, perjanjian itu tak hanya membahas dugaan keterlibatan Iran di berbagai konflik Timur Tengah. Namun juga uji coba rudal mereka.

Teheran bersikeras bahwa program persenjataan merupakan hal vital bagi mereka untuk bertahan di Timur Tengah.(*)

Baca: Radiasi Bom Atom Hiroshima Masih Tersisa di Kemeja Ini, 73 Tahun Lalu Dipakai Siswi Sekolah Menengah

Jangkauan Rudal Iran (AFP)
Jangkauan Rudal Iran (AFP) ()

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Iran Perkenalkan Rudal Balistik Generasi Terbaru

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved