Luar Negeri
Amerika Serikat dan Turki Bersengketa, Yang Bakal Untung Malah Rusia, Mengapa?
Perselisihan yang terjadi antara Amerika Serikat ( AS) dan Turki oleh pengamat disebut bakal menguntungkan Rusia.
Analis senior di Conias Risk Intelligence itu menyatakan, Moskwa bisa mengambil keuntungan dengan mesra-nya hubungan dua negara.
Salah satunya, mereka bisa meminta Turki untuk mengurangi kerja sama militer, atau membatasi fasilitas AS di Pangkalan Udara Incirlik.
Hubungan Turki dan NATO sudah renggang ketika di 2016, Erdogan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin beberapa pekan pasca-pertemuan NATO.
Di 2017, dilaporkan Erdogan dan Putin saling bertelepon lebih dari 14 kali, jika dibandingkan telepon Erdogan ke Presiden AS Donald Trump yang hanya empat kali.
Bulent Aliriza, direktur Pusat Studi Internasional dan Strategis menjelaskan, kasus penahanan Brunson membantu Turki semakin menjauh dari Eropa.
"Turki dan Rusia telah berhubungan jauh sebelum kasus Brunson mencuat. Kasus itu hanya mempercepat langkah Turki berpisah dari Barat," terang Aliriza.(Newsweek)
Baca: LIVE STREAMING Timnas Indonesia Vs Palestina, Asian Games 2018 di SCTV Pukul 19.00 WIB
Baca: Idul Adha 1439H di Indonesia Beda dengan Arab Saudi, Bagaimana dengan Puasa Tarwiyah dan Arafah?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sengketa AS dan Erdogan Untungkan Rusia, Mengapa?"