Seorang JCH Aceh Meninggal Dunia
Innalillahi wa innailaihi rajiun. Seorang Jamaah Calon Haji (JCH) Aceh kelompok terbang (kloter) 6 asal Bener Meriah
“Alhamdulillah, cuaca di kawasan pemondokan Arafah sudah kembali tenang pascaangin kencang berdebu, dan hujan teras tadi malam. Sejak tadi subuh JCH sudah kembali beraktivitas dengan normal,” ujarnya.
Ia tambahkan, sejak subuh sebagian jamaah haji sibuk berbenah, mempersiapkan sarapan, dan sebagian lagi kembali beristirahat.
Selain itu, berdasarkan laporan petugas kloter di Arafah para JCH Aceh sedang menyiapkan diri untuk puncak wukuf Arafah dengan mengaji, zikir, talbiah, dan ibadah lainnya.
Sementara Ketua PPIH Embarkasi Aceh, Drs HM Daud Pakeh meminta petugas haji yang mendampingi jamaah atau petugas kloter untuk bekerja ekstra, dan menjaga kesehatan agar tetap fokus pada persiapan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina).
Ia juga mengimbau agar petugas mengikuti segala ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, baik Indonesia maupun Arab Saudi untuk kemaslahatan, termasuk jadwal melontar jamrah.
“Sampaikan informasi mengenai jadwal lempar jamrah dari pihak maktab kepada jamaah agar tidak melakukan pada waktu-waktu yang tidak diizinkan,” demikian Daud Pakeh. (una)