7 Fakta Insiden Pria Pukul Remaja di Tol Jagorawi, Pelaku Sudah Ditangkap dan Jadi Tersangka
Pemukulan itu terjadi lantaran MA merasa emosi mobil yang ditumpangi RA disebut mengerem secara mendadak.
Setelah adanya laporan, MA ditangkap pihak kepolisian.
" Ditangkap. Lagi diperiksa di Ranmor," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta, Kamis (23/8/2018).
Sayangnya, Nico tidak menjelaskan di mana, kapan, dan bagaimana detail penangkapan MA.
Menurut Nico, hari ini, Jumat (24/8/2018) polisi akan melakukan ekspose kasus pemukulan MA terhadap RA.
Baca: Agus Gumiwang Resmi Jabat Mensos Gantikan Idrus Marham, Loyalis Jokowi yang Pernah Dipecat Golkar
4. Disangka Anggota TNI
MA awalnya dikira seorang anggota TNI. Hal itu dilatarbelakangi adanya stiker TNI di pelat nomor mobil yang dikendarai MA.
Namun setelah dilakukan pengecekan, pelat nomor itu bukanlah milik TNI.
"Kami sudah tahu (identitas mobilnya). Itu bukan pelat TNI, itu pelat nomor umum," ujar Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya AKBP Slamet Widodo saat dihubungi, Kamis (23/8/2018).
Melansir dari Tribunnews, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono juga memastikan pelaku pemukulan Rayhan bukan anggota TNI.
Pelaku merupakan warga sipil biasa yang bekerja sebagai wiraswasta.
"(Keterangan) KTP-nya wiraswasta," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/8/2019).
Baca: Pupuk Bersubsidi Kian Langka di Abdya, Pertumbuhan Tanaman Padi Terganggu, Petani Resah
5. Pekerjaan MA
Dilasir TribunJabar.id dari Tribunnews, MA bukanlah seorang TNI melainkan pegawai di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Hal itu disampaikan Sujadi, Ketua RT 03/RW 07 Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, tempat di mana MA sempat tinggal selama tujuh tahun.
“Nggak, dia bukan TNI. Pekerjaannya di Kemenpora,” ucap Sujadi.