Rahasia di Balik 10 Nama Perusahaan Terkenal di Dunia
Pernahkah terpikir soal pemberian merk atau penamaan sebuah perusahaan?
Salah satu perusahaan teknologi terbesar dunia ini mengawalinya dengan 'typo' atau salah ketik.
Co-founder, Larry Page kala itu sedang dalam sesi brainstorming di Stanford, mencari sebuah nama untuk website besar baru.
Seseorang mengusulkan 'googolplex' -salah satu angka terbesar yang bisa dideskripsikan-.
Page lantas memendekkannya menjadi 'googol'.
Kesalahan terjadi saat Page mengecek ketersediaan nama domain.
Bukan 'googol', Page malah mengetik 'google'.
Namun, Page menyukai nama itu dan mendaftarkannya atas nama dirinya dan Sergey Brin.
Baca: Krisis Ekonomi Venezuela, Warga Harus Beli Daging Busuk hingga Wanita Terpaksa Jadi PSK
Baca: Jadi Tersangka KPK, Ini Karier Politik Idrus Marham: Dari Menteri hingga Tersangkut Kasus Korupsi
5. Häagen-Dazs
Seorang pengusaha, Reuben Mattus menciptakan es krim dengan nama yang samar-samar terdengar seperti berasal dari Denmark.
Padahal, Reuben merintis usahanya di Bronx, New York City pada 1960an.
Usahanya diberi nama Häagen-Dazs yang menggambarkan 'aura tradisi lama dan keahlian'.
6. Kodak
George Eastman menganggap huruf 'K' terdengar kuat dan tajam.
Karena itu, ia menginginkan nama brand yang berawalan 'K' dan berakhiran huruf itu pula.
Tentu menjadi sebuah tantangan untuk menemukan kombinasi huruf dan membentuk sebuah kata dengan awalan serta akhiran 'K'.