Kader PSI Sebut Penghadangan Neno di Bandara Pekanbaru Puncak Kemuakan Masyarakat
Neno Warisman dan rombongan pun diminta untuk kembali ke Jakarta hari itu juga pada malam harinya.
Saat berada di gerbang bandara, sejumlah massa memblokade gerbang dengan mengibarkan spanduk penolakan.
Mereka juga berteriak di depan gerbang dan melempari mobil yang ditumpangi Neno warisman dengan botol.
Massa yang mengatasnamakan Massa aksi dari barisan masayarakat pekanbaru tersebut menolak kehadiran Neno Warisman ke Pekanbaru.
"Pulang..pulang.. Pulang," teriak massa.
Baca: Ruhut Sitompul Sebut Ratna Sarumpaet, Rocky Gerung dan Neno Warisman Bikin Sensasi di Daerah
Baca: Neno Warisman Ditolak Warga, Begini Komentar Sandiaga
Selain itu, massa juga membakar ban di depan gerbang Bandara SSK II Pekanbaru.
Pengadangan massa ini membuat bandara harus ditutup.
Saat pengadangan berlangsung, sempat terjadi ketegangan antara pengacara Neno Warisman, Mursal Fadillah dengan massa.

Mursal Fadillah pun terpaksa diamankan polisi karena terlibat keributan dengan anggota polisi.
Dikutip dari Kompas.com, sebelum diamankan petugas, Mursal terlihat ribut dengan salah satu petugas kepolisian.
Nyaris terjadi perkelahian. Beruntung cepat dilarai petugas lainnya.
Dari informasi yang dihimpun, keributan dipicu karena Mursal dianggap provokator karena ingin mendatangkan massa ke lokasi penghadangan Neno Warisman.
Tak lama setelah itu, petugas mencoba mengamankan Mursal.
Namun dia menolak dan menanyakan apa dasar polisi menangkap dirinya
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Neno Warisman Dihadang di Bandara Pekanbaru, PSI : Ini Puncak Kemuakan Masyarakat