Prabowo Subianto Berkelakar Soal Kudeta

Candaan itu disampaikannya saat menjadi pembicara kunci dalam bedah buku karyanya yang berjudul Paradoks Indonesia di Hotel Sahid, Jakarta

Editor: Faisal Zamzami
Calon presiden Prabowo Subianto menyapa para pendukungnya seusai mendaftarkan dirinya di Gedung KPU RI, Jakarta, Jumat (10/8/2018). Pasangan Prabowo-Sandi secara resmi mendaftar sebagai calon presiden dan wakil presiden tahun 2019-2024.(ANDREAS LUKAS ALTOBELI) 

"Saya letnan jenderal purnawirawan, mantan Panglima Kostrad yang hampir kudeta. Tapi, kudeta enggak jadi, nyesel juga saya sekarang, ha-ha-ha...," ujarnya.

Soal kudeta juga disampaikan Prabowo saat berpidato di hadapan Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia di Jakarta, Sabtu (1/3/2014).

Ketika itu, Prabowo mengawali ceritanya soal kritik dari sistem ekonomi neoliberal yang dianggapnya hanya akan dirasakan golongan tertentu.

Baca: Yusuf Mansur: Saya Murid Kyai Maruf Amin dan Sahabat Sandiaga Uno, Jangan Terprovokasi

Baca: Real Madrid Menang Lagi, Karim Benzema Bisa Cetak 40 Gol Musim Ini Tanpa Cristiano Ronaldo

Prabowo mengaku kritiknya itu kerap ditertawakan.

Banyak orang yang mempertanyakan kapasitas Prabowo bicara soal ekonomi.

Namun, dia menuturkan kritik soal sistem neoliberal ini sudah sejak 20 tahun lalu dia diskusikan.

Bahkan, saat dirinya berpangkat mayor dan letkol.

"Makanya saya mendukung adanya reformasi karena saya juga termasuk korban reformasi. Saya dituduh macam-macam. Dituduh mau mengudeta. Mau, tapi enggak kudeta. Terus terang saja di hati kecil saya, lebih bagus mau kudeta saat itu," ujar Prabowo.

Kemudian, saat menghadiri kampanye calon gubernur Jawa Barat dan wakil gubernur Jawa Barat Sudrajat dan Ahmad Syaikhu, Minggu (1/4/2018).

Saat itu, Prabowo berseloroh menyesal tak jadi melakukan kudeta sebab prihatin dengan kondisi Indonesia saat ini.

"Terus terang saja. Ini boleh terus terang enggak? Terus terang saja dalam hati nyesel juga gue enggak kudeta dulu. Lihat negara kaya begini sekarang. Tapi saya buktikan bahwa saya percaya kepada demokrasi. Saya percaya pada UUD 1945," lanjut Prabowo lantas disambut tepuk tangan para peserta kampanye yang hadir.(*)

Baca: Polres Bireuen Tangkap Pelaku Penyulingan Minyak Mentah Tanpa Izin

Baca: Wakapolda Nyanyikan Lagu Bento dan Bungoeng Jeumpa pada Gowes Bank Aceh

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lagi-lagi Prabowo Berkelakar Menyesal soal Kudeta"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved