Breaking News

Soal Harga Elpiji 3 Kg, Asisten II Setdako Subulussalam: Tugas Agen Antar ke Pangkalan

agen juga wajib menginstruksikan kepada pangkalan untuk mematuhi penjualan elpiji sesuai HET yang disepakati

Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
DOK SERAMBITV.COM
Asisten II Setdako Subulussalam, Lidin Padang. 

"Ini seperti negeri tak bertuan, kontrol yang lemah sehingga gas bersubsidi untuk rakyat sering langka dan kalaupun ada harganya sangat mahal," tambah Hasby

Hasby menambahkan kondisi kelangkaan gas bukan hanya di perkampungan atau kecamatan terpencil seperti di Sultan Daulat dan Rundeng tapi juga melanda kecamatan di pusat kota.

Di Kecamatan Rundeng dan Sultan Daulat menurut informasi kata Hasby harga gas melon mencapai Rp 30.000, Rp 35.000 hingga Rp 40.000.

Baca: Penyaluran Elpiji Bersubsidi belum Tepat Sasaran

Hal ini dinilai sangat menyengsarakan masyarakat.

Hasby pun meminta peran sigap pemerintah melalui instansi terkait agar keberadaan gas bersubsidi tidak langka apalagi akibat penyalahgunaan.

Hal senada disampaikan Pak Kandong Maha, warga Sultan Daulat.

Menurut Andong, mereka kesulitan menemukan gas bersubsidi dan kalau pun ada harganya sangat mahal.

Bahkan, Andong sendiri membeli gas bersubsidi senilai Rp 35.000, padahal harga normal biasa hanya Rp 22.000 -24.000.

"Harga gas di Subulussalam, tempat kami sampai Rp 35.000 lo,"ujar Andong.

Baca: VIDEO: Elpiji Langka di Pasaran, Warga Dapat Batuan ratis

Sementara itu, salah satu sumber Serambinews.com memberikan data perhitungan harga elpiji 3 kilogram.

Dalam data itu disebutkan dengan perhitungan pasokan elpiji dari SPBE Pancur Batu, Deli Serdang, Sumatera Utara melewati jarak tempuh 250 kilometer.

Harga elpiji ini sebesar Rp 12.750 pertabung ditambah margin 600 dan kondisi jalan Rp 500 serta transportasi Rp 17.140 pertabung di level agen.

Sehingga pangkalan dapat menjual harga elpiji 3 kilogram senilai Rp 19.640 dengan perolehan margin sebesar Rp 2.500.

Baca: Jual Melebihi HET, Disperindagkop Teliti Izin 34 Pangkalan Penyalur Elpiji Subsidi di Nagan Raya

Nah, dengan berbagai pertimbangan untuk beberapa wilayah ditambah ongkos kembali serta dibulatkan perhitungannya.

“Jadi harusnya harga elpiji itu tidak lebih dari Rp 20.000 di konsumen atau kata sederhana masyarakat membeli elpiji 3 kilogram Rp 20.000 per tabung, makanya selama ini jauh kali melambung,” beber sumber kepada wartawan (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved