Ibu Ini Mengadu ke Hotman Paris Sambil Menangis, Minta Bantuan Hukum Kasus Pembunuhan Keluarganya

Hotman tiba-tiba disambangi seorang ibu yang sedang menangis. Keduanya pun terlibat percakapan singkat dari jendela mobil.

Editor: Faisal Zamzami
Instagram hotmanparisofficial
Keluarga H Edi, Caleg yang tewas dibunuh di Balikpapan 

SERAMBINEWS.COM - Pengacara kondang berdarah Batak, Hotman Paris Hutapea, mengunggah sebuah video yang ia rekam dari dalam mobil mewahnya.

Hotman tiba-tiba disambangi seorang ibu yang sedang menangis. Keduanya pun terlibat percakapan singkat dari jendela mobil.

Dilansir dari Tribun Kaltim, perempuan tersebut adalah keluarga dari calon legislatif dari Partai Berkarya yang tewas dibunuh di Balikpapan.

Kedatangannya kepada Hotman untuk mengadukan kasus tersebut sembari meminta pendampingan hukum.

Perempuan tersebut mengaku adik dari Bacaleg yang tewas dibunuh.

Kepada Hotman Paris, ia menceritakan adiknya dibunuh oleh sekelompok orang dan ditemukan tewas di dalam selokan.

Berikut petikan percakapan dalam video tersebut:

"Salam kopi Johny. Di subuh hari kopi Johny telah didatangi isak tangis seorang ibu namanya Drriyani, yang datang dari Balikpapan karena adiknya H Edi dibunuh secara sadis di wilayah Polres Balikpapan. Yang dia curiga pelakunya adalah komplotan, tapi hanya 1 yang ditahan," ujar Hotman.

"Kepada bapak Kapolres dan Kapolda Kaltim. Apa permintaan kamu kepada Kapolres Balikpapan sama Kapolda Kaltim," sambung Hotman melempar kepada keluarga korban.

"Bapak Kapolda Kaltim, saya minta kerjasama membantu saya untuk menangkap pelaku adik saya. Bapak Kapolres Balikpapan saya mohon ..," tutur Drriyani yang terisak, yang kemudian langsung ditimpali Hotman.

"Karena ada orang yang dijemput, ada komplotannya, teman-temannya. Kenapa yang dijemput gak dicurigai? (Korban) Dibunuh secara sadis. Mereka ramai-ramai kenapa cuma 1 (tersangka)?"

Baca: Sidang Praperadilan Kasus Penangkapan Irwandi Yusuf oleh KPK Dimulai, YARA: 7 Hari Berturut-turut!

Baca: Polres Pidie Tangkap Pria Beristri Mesum dengan Wanita yang Sudah Bersuami, Juga Temukan Benda Ini

Saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, Drriyani mengaku sejak Kamis (13/9/2018) malam dirinya bertolak ke Jakarta. Ia mengaku mencari pertolongan hukum untuk mengawal kasus pembunuhan yang menimpa keluarganya.

Adiknya, Edi Rachman yang merupakan caleg kota Balikpapan tewas penuh luka sabetan di sekujur tubuhnya.

Almarhum jadi korban pembunuhan sadis di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Diketahui sebelumnya diberitakan proses hukum pembunuhan bakal calon legislatif (caleg) Balikpapan terus bergulir.

Kepolisian Balikpapan tengah mendalami perkara yang menghilangkan nyawa seseorang tersebut.

Senin (10/9/2018) keluarga korban, H Edi Rachman menyebut adanya kejanggalan dari keterangan yang disampaikan pelaku kepada polisi.

Perwakilan keluarga, Andi Hanura kepada Tribunkaltim.co menyebut adanya dugaan pelaku merencanakan pembunuhan terhadap korban.

"Jadi tidak tiba-tiba terjadi cekcok, lalu terjadu. Tapi prinsipnya, kita serahkan kepada kepolisianlah. Harapannya mereka bisa profesional mengungkap kasus ini," tuturnya.

Menurut Andi Hanura, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah mulai dari motor yang bersama korban di selokan Jalan MT Haryono, tempat korban ditemukan tewas oleh warga, bukanlah motor korban.

Sementara kesaksian istri korban, Ita (36) suaminya keluar rumah sekitar 01.30 dini hari, menggunakan sepeda motor Scopy milik korban.

Keluarga korban juga ragu korban dengan kondisi luka bacok parah di kepala dan badan, dapat mengendarai motor menuju rumah sakit.

Ditambah pergelangan tangan kiri korban hampir putus.

"Gak mungkin. Sudah tidak masuk logika, korban bisa kendarai motor. Jaraknya itu dari TKP pembacokan ke selokan itu sekitar 500 meter," ungkapnya.

Bahkan saudara kandung korban yang berprofesi sebagai dokter, mengaku melihat persis luka yang didera kakaknya.

Ia pun ragu seluruh luka di tubuh korban dilakukan oleh satu orang pelaku.

"Kami keluarga berkeyakinan, pelaku lebih dari 1 orang. Kalau melihat bekas lukanya. Itu (bagian kepala) ditebas dari belakang, buka dari depan," katanya.

Pihak keluarga juga menepis keterangan pelaku, bahwa korban terlibat minum alkohol di THM sebelum peristiwa tersebut terjadi.

"Dia keluar rumah, ijin ke saya. Minta uang Rp 100 ribu, mau makan. Nah, waktu di rumah sakit uang itu masih utuh. Gak mungkin dia urunan minum-minum," kata istri korban.

Juga keterangan bahwa korban melakukan penganiayaan kepada pelaku. "Ada dia bilang pukul dan tendang pelaku di warung. Gak ada itu," pungkasnya. (*)

Baca: Relawan Bentuk Rumah Pemenangan Prabowo-Sandi di Aceh

Baca: Kasus Suap Dana Otsus Bupati Bener Meriah, KPK Limpahkan Dakwaan Ahmadi ke Pengadilan

Berita ini sudah terbit di Tribun Kaltim dengan judul Keluarga Caleg yang Tewas Dibunuh di Balikpapan Mengadu pada Hotman Paris, Ini Videonya

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved