66 Tahun Pimpin Inggris, Ini 4 Alasan Mengapa Ratu Elizabeth II Belum Mau Melepaskan Takhtanya

Warga Inggris memiliki keraguan tentang kemampuan Pangeran Charles untuk mempertahankan kenetralan kerajaan yang diperlukan

Editor: Fatimah
HELLOMAGAZINE.COM
Tanggal 9 September 2015, Ratu Elizabeth II dari Kerajaan Inggris resmi menjadi pemegang tahta terlama dalam sejarah monarki Inggris. 

Namun setelah isu perselingkuhan, warga marah kata The Week.

“Tidak sampai akhir 1990-an, reputasi Pangeran mulai menurun ke titik terendahnya.”

Survei terbaru menunjukkan bahwa 70 persen dari Kerajaan Inggris akan lebih memilih Ratu tetap berkuasa selama dia hidup.

4. Masalah Pangeran Charles dan Kamilia

Warga Inggris memiliki keraguan tentang kemampuan Pangeran Charles untuk mempertahankan kenetralan kerajaan yang diperlukan pada isu-isu politik tertentu.

Jadi, mereka lebih suka takhta jatuh ke Pangeran William.

Selain itu, jika Ratu akan turun takhta karena usianya, Pangeran Wales juga sudah berusia 70-an.

Dan menurut pendapat beberapa orang dalam istana, termasuk Paul Burrell, mantan kepala pelayan Putri Diana, publik menganggap Pangeran Charles terlalu tua untuk mengambil peran sebagai Raja.

Tambahan lagi, jika Pangeran Charles naik tahta, otomatis, Camilla Parker Bowles akan menjadi Ratu. Sebab, secara tradisional, pasangan Raja disebut sebagai "Ratu”.

Namun, publik tidak pernah mendukung Camilla menjadi Ratu Inggris.

Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : 66 Tahun Pimpin Inggris, Ini 4 Alasan Mengapa Ratu Elizabeth II Belum Mau Melepaskan Takhtanya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved