Jadi Terlangka di Dunia, Satu Lagi Harimau Sumatera Mati Terbunuh Akibat Alat Penjerat Babi Hutan

Hanya tersisa beberapa ratus di alam liar, harimau Sumatera justru sering terbunuh dengan cara yang tidak masuk akal.

Editor: Faisal Zamzami
Mekar, seekor harimau sumatra yang dilepasliarkan di Pusat Rehabilitasi Harimau Tambling Wildlife Nature Conservation.(Dwi Oblo/National Geographic Indonesia) 

"Orang-orang terbunuh atau terluka dan hewan ternak menjadi mangsa bagi harimau. Tindakan pembalasan dari penduduk desa bisa mengakibatkan pembunuhan harimau," imbuh lembaga tersebut.

Sebenarnya, regulasi tentang pembunuhan spesies yang dilindungi telah dibuat pemerintah sejak lama.

Salah satunya adalah Undang-undang Konservasi Indonesia tahun 1990.

Undang-undang tersebut menyebutkan, membunuh spesies yang dilindungi seperti harimau Sumatra dapat dikenakan hukuman penjara hingga 5 tahun dan denda 100 juta rupiah. (Science Alert)

Baca: Proyek DOKA, Tembok Landscape RSUD Sahudin Kutacane Ambruk

Baca: Menderita Radang Ginjal di Batam, Haji Uma Bantu Pemulangan Remaja Aceh Utara

Baca: Hindarai Tabrakan dengan Sepmor, Truk  Bermuatan LPG Terbalik di Lhoknga

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Terlangka di Dunia, Satu Lagi Harimau Sumatera Mati Terbunuh"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved