5 Hal Ganjil Saat Kematian Suzanna: Upacara Pemakamannya Disembunyikan dari Keluarga
Suzanna meninggal dunia tepat dua hari setelah ulang tahunnya ke-66, pada hari Rabu 15 Oktober 2008 sekitar pukul 23.15 WIB di Magelang.
Ia mengaku sempat berbincang-bincang dengan Suzanna lalu ia segera menghubungi dokter pribadinya ketika melihat tanda-tanda kematian sang istri.
Dokter pribadinya, dr. Mia Pramudianti dan suaminya dr. Hasman Budiono sempat melakukan visum et repertum guna memastikan Suzanna telah meninggal dunia.
Kapolresta Magelang, AKP Purwanto Har Widodo lalu mengonfirmasi kalau kematian Suzanna wajar.
Ia mengonfirmasi hal tersebut berdasarkan surat keterangan dokter pribadi Clift yang menyatakan Suzanna meninggal karena penyakit diabetes yang dideritanya.
Baca: Kelangkaan Solar di Abdya Makin Menjadi-jadi, Kadin: Hambat Aktivitas Pembangunan dan Perekonomian
5. Perseteruan antara Clift dan anak tirinya dari Suzanna
Kiki Maria sempat melaporkan Clift atas tuduhan perbuatan penembakan suaminya, Abriyarso di penghujung tahun 2003.
Kasus penembakan tersebut dikabarkan ada kaitannya dengan masalah warisan Suzanna yang akan dibagi-bagi pada anaknya.
Masalah warisan itu juga sempat menimbukan isu Clift merencanakan pembunuhan Suzana dengan menyewa pembunuh bayaran dan memberi imbalan sebesar Rp 50 juta.
Baca: Masa Penahanan Irwandi Yusuf Diperpanjang 30 Hari, Jubir KPK: Mulai 2 Oktober hingga 31 Oktober 2018
Karena itu keluarga Suzanna mengalami hambatan komunikasi akibat perseteruan antara Clift-Suzanna dengan Abriyarso Priharto Boyoh-Kiki yang berujung ke meja hijau tahun 2006.
Perseteruan di masa lalu ini pula yang membuat keluarga Suzanna sempat menduga ada sesuatu yang disembunyikan Clift dari kematian Suzanna. (Shevinna Putti)
Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : 5 Hal Ganjil Saat Kematian Suzanna Ratu Horor Indonesia: Upacara Pemakamannya Disembunyikan dari Keluarga