Gempa Palu Sulawesi Tengah
BMKG: Ada 31 Gempa Susulan di Donggala Sulawesi Tengah, Warga Rasakan Guncangan Setiap 5 Menit
BMKG mencatat sudah 31 gempa susulan terjadi di kawasan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) hingga pukul 21.00 WIB.
"Sampai saat ini (pukul 21.45 Wita), kami masih merasakan ada guncangan gempa setiap lima menit. Rumah kami roboh, rumah tetangga juga. Kami sekarang hanya berkumpul di jalan, hanya di sini yang aman," ungkapnya yang akhirnya bisa dikontak dari Gorontalo.
Menurut dia, gempa susulan masih terus terjadi.
Selain itu, jaringan listrik masih padam dan jaringan komunikasi terganggu.
Oleh karena itu, warga setempat tidak bisa berbuat banyak, terutama dalam mengevakuasi korban.
"Katanya ada di lokasi sebelah ada tertimpa bangunan, tapi kami mau mencarinya juga kesulitan karena gelap sekali di sini," ungkap dia.
Miftah mengatakan, sejumlah warga mengalami luka-luka akibat gempa dan tetap memilih untuk menunggu gempa reda di tepi jalan.
Dia dan keluarganya selamat karena segera ke luar rumah saat gempa terjadi.
Namun, dia dan keluarga belum kepikiran akan mengungsi ke mana.
Sementara itu, jaringan komunikasi dan jalur penerbangan di Palu masih lumpuh.
Akibatnya, warga Gorontalo kesulitan mengetahui kondisi keluarganya di Palu.
Kepala Bandara Djalaluddin Gorontalo Power AS mengatakan, Bandara Mutiara Sis AlJufri Palu, Sulawesi Tengah ditutup hingga Sabtu (29/9/2018) pukul 19.20 Wita.
"Notam penutupan Bandara Palu keluar malam ini, tapi seluruh penerbangan dari Gorontalo ke Palu hari ini sudah selesai sebelum terjadi gempa," ujarnya.(*)
Baca: VIDEO Situasi Gempa 7,7 SR di Sulawesi Tengah, Bangunan dan Jalanan Rusak, Hingga Air Laut Naik
Baca: Jalan Sehat Ramaikan HUT PT Pembangkitan Jawa-Bali di Lhokseumawe
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hingga Jumat Pukul 21.00 WIB, Terjadi 31 Gempa Susulan di Kawasan Donggala"