Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah Kembali Lantik 42 Pejabat Baru, Pandu Kembali Jadi Kepala ULP
"Tingkatkan motivasi dan semangat kerja sehingga tugas-tugas yang telah dipercayakan dapat dilaksanakan dengan baik," kata Nova
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Jumat (28/9/2018) kembali melantik 42 pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh.
Pelantikan berlangsung di Gedung Serbaguna Setda Aceh.
Baca: Nizarli Mundur dari Kepala ULP
Tiga dari 42 pejabat baru itu adalah pejabat Eselon II yaitu
1. Irawan Pandu Negara sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa/Unit Layanan Pengadaan Pemerintah Aceh
2. Teuku Syarbaini sebagai Kepala Dinas Registrasi Kependudukan Aceh
3. Said Insya Mustafa, Pejabat Fungsional Widyaswara di Dinas Koperasi dan UKM Aceh.
Baca: Ruang ULP Disegel KPK, Proses Tender Proyek APBA 2018 Distop Sementara
Pelantikan Irawan Pandu Negara sebagai Karo Pengadaan Barang dan Jasa/Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Aceh, menjadi perhatian sejumlah kalangan.
Karena Pandu sebelumnya masuk dalam gelombang mutasi pada awal Maret 2018.
Saat itu, posisi Pandu digantikan oleh Ir Nizarli M.Eng.
Pelantikan Nizarli sebagai Kepala ULP menggantikan Irawan Pandu Wijaya dilakukan oleh Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah pada 16 Maret 2018.
Baca: Ketua DPRA: Penyegelan Ruang Kerja ULP Harus Berlimit Waktu
Empat bulan berselang, Nizarli mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
Nizarli mengirim surat pengunduran diri ke Plh Sekda Aceh, dr Taqwallah beberapa waktu lalu.
Disebut-sebut, pengunduruan diri Nizarli lantaran dia belum mengantongi surat izin dari Rektor Unsyiah.
Karenanya, pengangkatan Nizarli sebagai Kepala ULP Aceh sempat disorot, termasuk oleh DPRA, lantaran cacat prosedur dan ilegal karena tak mendapat izin dari Rektor Unsyiah selaku atasannya dan dari kementerian.
Baca: Plt Gubernur Aceh Lantik 626 Pejabat Baru, Saifullah Abdulgani Jabat Kabag Hubungan Media Massa
Pesan Plt Gubernur