Gempa Palu Sulawesi Tengah
Dicari-cari Pascagempa dan Tsunami Palu, Pasha Ungu Minta Maaf Baru Kasih Kabar, Begini Kondisinya
Akibat gempa Donggala dan Tsunami Palu, Jumat (21/9/2018), Pasha Ungu sulit dihubungi karena gangguan jaringan telekomunikasi.
SERAMBINEWS.COM - Wakil Wali Kota Palu, Pasha Ungu akhirnya muncul setelah tiga hari 'menghilang'.
Pasha Ungu sempat dicari-cari setelah gempa Donggala dan Tsunami Palu.
Pasha Ungu pun sempat dikabarkan baik-baik saja atas hasil komunikasi rekannya, Makki Ungu.
Akibat gempa Donggala dan Tsunami Palu, Jumat (21/9/2018), Pasha Ungu sulit dihubungi karena gangguan jaringan telekomunikasi.
Hal itu pun diakui Pasha Ungu sendiri melalui unggahan di akun Instagram-nya.
Pasha Ungu meminta maaf karena baru memberikan kabar.
Hal ini disebabkan lumpuhnya berbagai fasilitas.
Mulai dari listrik, jaringan telekomunikasi, hingga transportasi.
Pihaknya pun, bekerja untuk mendistribusikan bantuan logistik ke pangungsian korban tsunami Palu.

Pasha Ungu pun mengucapkan kata duka cita atas banyaknya korban dari bencana di wilayah yang dipimpinnya.
Ia mengatakan, tsunami Palu benar-benar kejadian yang di luar dugaan.
Padahal, saat kejadi tersebut, Kota Palu tengah mempersiapkan acara besar, Pesona Palu Nomoni III.
Namun, Pasha Ungu tetap mensyukuri masih adanya korban yang selamat dari tsunami Palu tersebut.
"Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Pertama-tama kami atas nama keluarga dan jajaran pemerintah kota palu mengucapkan rasa sedih yang mendalam dan turut berduka cita kepada seluruh korban bencana gempa yang terjadi dikota palu baik itu warga kota palu maupun tamu dan wisatawan dari luar kota palu..
Secara pribadi kami tidak pernah menyangka ataupun membaca bahwa akan ada bencana yang dahsyat akan menimpa kota kebanggaan kami palu disaat akan melaksanakan kegiatan besar pesona palu nomoni III..
Semua terjadi begitu cepat dan kencang skali.. namun Alhamdulillah dalam tangisan yang begitu dalam ini kami masih bersyukur karena masih banyak warga kami yang dapat terselamatkan dan menyelamatkan diri khususnya pada saat berada di areal pesisir pantai..

Sampai detik ini kami bersama tim satgas bencana gabungan masih berupaya untuk mengevakuasi korban yang masih terjebak di beberapa gedung baik rumah sakit,restoran,mall,rumah penduduk,sekolah,hotel dan lain2..
Secara bersamaan juga masih menjalankan proses distribusi bantuan logistik di 81 titik posko pengungsian..
Kami mohon doa kepada seluruh masyarakat Indonesia agar ujian ini cepat selesai dan semuanya bisa pulih kembali seperti sediakala..
Semoga Allah SWT mengampuni dosa kita skalian.. maaf baru bisa mengabarkan,selama 3 hari kota palu lumpuh baik dari aspek telekomunikasi transportasi maupun penerangan.. bismillah," tulis Pasha Ungu.
Pada unggahannya itu, Pasha Ungu menunjukkan potretnya bersama sang istri, Adelia Wilhelmina.
Tsunami Palu Terjadi Setelah Gempa Donggala
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, setelah gempa Donggala kemudian terjadi tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.
Melalui keterangan pers yang disiarkan langsung Kompas TV, Dwikorita Karnawati mengatakan, kekuatan magnitudo gempa Donggala 7,7 SR diperbaharui menjadi 7,4 SR.
"Gempa bumi tersebut menimbulkan tsunami dengan level siaga, yaitu ketinggian lebih dari 0,5 meter hingga diperkirakan maksimum 3 meter," ujar Dwikorita Karnawati.
Tsunami di Donggala dan Palu terjadi pada pukul 17.22 WIB.
Sebelumnya, BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini tsunami lima menit pasca guncangan gempa itu.
Dwikorita Karnawati mengaku, setelah itu pihaknya langsung memantau kenaikan muka air laut.
"Dari hasil pengamatan terlihat adanya kenaikan muka air laut setinggi 6 sentimeter dari Mamuju, pada 17.27 WIB," ujarnya.
Selain itu, dari pantauan saksi mata di lapangan, terlihat ketinggian air laut mencapai 1,5 meter dari Pantai Palu.
Sejak tsunami itu menerjang Pantai Palu, BMKG pun memantau kenaikan air yang semakin surut.
Kemudian, Pada pukul 17.36, peringatan tsunami pun diakhiri BMKG.
"Peringatan dini tsunami ini kami akhiri pada 17.36 WIB. Artinya, memang benar tsunami terjadi hingga mencapai 1,5 meter. Namun, kejadian tsunami tersebut telah berakhir pada pukul 17.36 WIB," ujarnya.
Baca: Pemerintah Aceh Buka Rekening Donasi Aceh untuk Gempa dan Tsunami Palu dan Donggala Sulawesi Tengah
Baca: 1 Oktober Diperingati Hari Kopi Internasional, Ini Segudang Manfaat Kesehatan Minum Kopi
Baca: 3 Hari Setelah Gempa dan Tsunami Palu, Layanan 4G Telkomsel Dilaporkan Berangsur Pulih
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dicari-cari Pasca Tsunami Palu, Pasha Ungu Kini Muncul, Minta Maaf Baru Kasih Kabar, Gini Kondisinya