Gempa Palu Sulawesi Tengah

Korban Tewas Gempa dan Tsunami Palu Capai 1.571 Orang, Masa Tanggap Darurat Bisa Diperpanjang

Korban tewas akibat gempa dan tsunami bermagnitudo 7,4 di Palu-Donggala, Sulawesi Tengah hingga H+7 mencapai 1.571 orang.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Kaltim/Fachmi Rachman
Tim pencarian dan pertolongan balikpapan, Banjarmasin, potensi sar dan warga mengevakuasi dua mayat ke kawasan jl makagili, pantoloan, palu utara, Minggu (30/9). Kawasan pantoloan, palu utara hingga kabupaten donggala hingga saat ini belum mendapatkan bantuan. Bahkan sudah dua hari warga sekitar melakukan evakuasi mandiri. 

"Melanjutkan lagi mungkin 7 hari, atau 4 hari, sehingga total 14 hari. Tetapi kekuatan yang ada dikurangi.Itu sesuai dengan mekanismenya," ujar Sutopo.

"Karena dalam proses pencarian, di atas 10 hari korban diperkirakan sudah meninggal dunia," lanjut dia.

Kemungkinan perpanjangan masa tanggap darurat dan pencarian korban tersebut, nantinya akan diputuskan melalui rapat koordinasi sejumlah elemen yang terlibat dalam penanggulangan bencana, termasuk berkoordinasi dengan masyarakat dan gubernur selaku kepala daerah setempat.

Gempa bermagnitudo 7,4 SR dan tsunami melanda sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) pukul 17.02 WIB.

Akibat bencana tersebut, BNPB mencatat 1.571 orang meninggal dunia.

Selain itu, terdapat 2.549 korban luka berat sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit, baik di Palu maupun di luar Palu.

Ada pun korban hilang mencapai 113 orang.

Sementara, rumah rusak tercatat mencapai 66.238 unit.

Hingga saat ini, proses evakuasi dan pencarian masih terus dilakukan.

Bantuan juga terus disalurkan untuk 70.821 pengungsi yang tersebar di 141 titik.

Baca: Kisah M Syaiful Jadi Korban Tsunami Palu, Membalikkan Satu per Satu Mayat Demi Cari Sang Ibu

Baca: Wali Kota Prabumulih Berkelahi Saat Apel Pagi, Begini Nasib Penjabat yang Menantangnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "H+7, Korban Tewas Gempa dan Tsunami Palu Capai 1.571 Orang"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved