Relawan Asing Mengaku Diusir dari Palu, BNPB Beri Penjelasan Terkait Bantuan
Sutopo menuturkan alasan larangan tersebut karena relawan asing memiliki kultur kerja yang berbeda dari Indonesia.
Ahmed mengaku mereka sering menangani bencana besar, namun baru sekali ini mereka mendapat perlakuan seperti ini.
"Saya tak mau basa-basi, tapi disana (Palu) seperti "kalian tak bisa bekerja disini, kalian tak bisa melakukan ini, kalian tak bisa melakukan itu (penanggulangan)" kami tak pernah dilakukan begini sebelumnya di bencana besar lainnya," ujarnya.
Baca: Wanita Honorer Ini Dianiaya Istri Mantan Pejabat Dinas Pertanian, Wajahnya Disayat Pakai Pisau
Baca: Ditanya Kenal Steffy Burase atau Tidak, Ini Jawaban Kepala Bappeda Aceh pada Sidang Ahmadi
Padahal Ahmed menyatakan bahwa relawan yang dikirim ke Indonesia bukan tanpa kualifikasi.
"Kami memiliki tim SAR yang sangat berpengalaman dengan peralatan khusus. Saya ingin menggunakannya," ujar dia dengan nada kecewa.
USAR yang beranggotakan 27 orang tiba dari Johannesburg tiga hari silam.
Dia mengaku sudah menghabiskan banyak waktu untuk datang ke Palu.
Mereka yakin kemampuan yang dimiliki bisa membantu korban gempa dan tsunami, namun niat baik itu justru berbuah pahit.(Tribun-Video.com/Alfin Wahyu Yulianto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Alasan Relawan dan Tenaga Medis Asing Dilarang Masuk Palu dan Donggala"