AWAS! Nomor Whatsapp Bisa Dikloning untuk Penipuan Minta Uang ke Teman, Begini Pengakuan Korban

"Saya minta kepada siapapun agar jangan pernah meng-klik tautan kode notifikasi yang dikirimkan ke nomor WA Anda," kata Thamzil.

KOLASE SERAMBINEWS.COM
Kolase percakapan penipuan minta uang melalui nomor Whatsapp. 

SERAMBINEWS.COM - Seorang warga Makassar, Sulawesi Selatan, Thamzil Tahir menjadi korban penyadapan/penggandaan (cloning) aplikasi WhatsApp (WA).

Warga Kecamatan Tamalete itu mengaku nomor Whatsapp-nya digandakan oleh orang tidak bertanggungjawab untuk melakukan penipuan.

"Dia menghubungi beberapa kontak teman WA saya dan meminta sejumlah uang. Jadi tolong jika mendapat pesan meminta uang dari nomor tersebut jangan diladenin," kata Thamzil seperti dilansir Serambinews.com dari Tribun Timur, Minggu (14/10/2018).

Menurutnya, modus yang dilakukan pelaku adalah dengan mengambil nomor kontak WA-nya melalui media sosial.

Pelaku seolah-olah menjadi teman di akun media sosial seperti IG, Twitter, atau Facebook.

"Lalu dia meminta nomor kontak WA via direct message atau inbox," kata Thamzil.

Karena tidak curiga, Thamzil memberikan nomornya.

Setelah mendapat nomor WA, lalu pelaku mengirimkan kode notifikasi ke nomor WA tersebut.

"Saya minta kepada siapapun agar jangan pernah meng-klik tautan kode notifikasi yang dikirimkan ke nomor WA Anda," kata Thamzil.

Selain itu ia juga meminta agar jangan mudah memberikan nomor WA kepada orang lain via media sosial meskipun orang tersebut dikenal.

"Karena bisa saja akun media sosial teman Anda juga telah disadap," lanjutnya.

Cara Sadap Whatsapp Terbaru, Terbukti Ampuh Ketahui Pacar Selingkuh atau Tidak

Sebelum Tanggal 12 November, Segera Amankan Data Whatsapp Anda, Khususnya Bagi Pengguna Android

Simpel, Begini Cara Video Call 4 Orang dengan WhatsApp

Menurut Thamzil, begitulah cara atau modus pelaku melakukan cloning (penggandaan) nomor WA.

Berikut postingan Thamzil di akun facebooknya:

MUSIBAH digital sosial media akhirnya datang menimpaku,

Sebuah Akun WhatsApp +6283133224195 menkloning nomorku.

beberapa teman/keluarga mengkonfirmasi meminta uang.

TOLONG jangan diladeni.

ITU bukan HOAX melainkan penipuan.

WASPADA jangan mudah beri nomor WA ke orang lain, YANG meminta melalui INBOX/direct messages (via: Instagram, twutter dan Facebook)

Meski anda mengenal orang itu.

LIHAInya- dia memakai foto profile yang dia COMOT dari akun medsosku.

PARAHnya; nomor ini otomatis masuk di group WA kita. Jika kita jadi admin, maka dia akan meREMOVE dan KICK member lain.

TERIMA kasih

Tips Agar WhatsApp Tak Mudah Disadap, Aktivitas Chatting, Telepon, dan Video Call Lebih Aman

WhatsApp Siap Gelontorkan Dana Rp 700 Juta bagi Peneliti Hoaks

Tenyata Ini Bahaya Penggunaan WhatsApp Pada Perangkat Komputer, Begini Cara Mengatasinya 

Hingga saat ini menurut Thamzil sudah ada 12 orang teman/keluarga yang mengkonfirmasi mendapat pesan meminta uang dari orang yang mengatasnakan dirinya.

Sang pelaku terdeteksi meminta transfer ke nomor rekening BNI 0733039706 atas nama Jusman.

CARA KLONING NOMOR WHATSAPP

Untuk diketahui, kloning nomor WA yang dialami Thamzil prosesnya sederhana.

Berikut ini penjelasan sederhana, bagaimana sesorang bisa mengkloning nomor Whatsapp kita.

Di akun WA, pada menu setting, tersedia fasilitas ganti nomor.

Jika seseorang ingin mengganti nomor tanpa menghilangkan kontak dan grup, maka cukup memasukkan nomor lama dan nomor baru.

Setelah hal itu dilakukan, akan terkirim notifikasi ke nomor yang lama.

Nah, jika mengklik notifikasi yang masuk ke nomor lama tersebut, maka otomatis akun WA akan menggunakan nomor baru.

Kontak dan grup akan mengikuti nomor baru tersebut.

Nomor yang tertera pada chatting Thamzil adalah nomor baru yang dipakai oleh si penipu.

Kesalahan yang dilakukan Thamzil adalah mengklik notifikasi yang masuk, yang berarti persetujuan untuk ganti nomor WA.

Karena itu, hati-hatilah menerima notifikasi di Whatsapp atau bahkan aplikasi-aplikasi lainnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved