Gempa Palu Sulawesi Tengah
Bantuan Masyarakat Aceh Untuk Gempa dan Tsunami Sulteng, Mulai dari Kopi Hingga Keumamah
Penyaluran bantuan itu sendiri dipercayakan kepada lembaga kemanusiaan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) terus mengalir dari berbagai pihak.
Beragam bentuk bantuan diberikan oleh masyarakat Aceh, baik atas nama organisasi, komunitas, lembaga yayasan, dan secara personal.
Antara lain bantuan yang diberikan mulai dari uang tunai, selimut, sprai, mie instan, kopi, perlengkapan mandi hingga keumamah (ikan kayu) dan dendeng.
Baca: Tsunami Bervariasi, Tertinggi di Palu Capai 11,3 Meter, Terendah di Donggala Tercatat 2,2 Meter
Penyaluran bantuan itu sendiri dipercayakan kepada lembaga kemanusiaan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh.
Kepala Cabang ACT Aceh, Husaini Ismail kepada Serambinews.com, Selasa (16/10/2018) menyampaikan ACT akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu penyintas gempa, tsunami, dan likuifaksi di Sulteng.
Rencananya, ACT akan mengirimkan 1.000 ton bantuan menggunakan kapal kemanusiaan.
“Kita sebagai orang Aceh pernah merasakan cobaan Allah berupa gempa dan tsunami. Betapa berharganya bantuan orang lain disaat kita butuh. ACT mengajak seluruh elemen dan lapisan masyarakat Aceh untuk membantu Sulawesi Tengah,” katanya.
Baca: Derita Pengungsi Hidup di Tenda Terpal Plastik Setelah 14 Hari Gempa dan Tsunami Palu
Bantuan tersebut, lanjutnya, boleh dalam bentuk uang tunai, barang, ataupun makanan.
Semua bantuan itu, katanya, akan dikirim via kapal kemanusiaan yang akan berangkat pada 22 Oktober 2018 melalui Pelabuhan Malahayati, Aceh Besar atau Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.
“Jika mencapai 1.000 ton, akan kita kirim langsung kapal kemanusiaan dari Aceh untuk Palu, namun jika tidak mencapai 1.000 ton bantuan tersebut kita kirim via Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara. Mohon doa dan dukungannya,” ujar Husaini.
Baca: Kontraktor Bersama Selingkuhannya Penyanyi Cantik Terbang Dengan CRV ke Jurang Sedalam 200 Meter
ACT Open Booth di Suzuya Mal
Untuk memaksimalkan usaha membantu Sulteng, ACT Aceh juga melakukan open booth di Suzuya Mal Banda Aceh yang berlangsung dari 12-18 Oktober 2018.
Di booth ini, pengunjung mal bisa bertanya-tanya kepada penjaga terkait kondisi terkini di Palu, Sigi, dan Donggala.
“Open booth ini merupakan program kerja sama ACT dengan manajemen Suzuya Mall Banda Aceh. Booth kita buka mulai dari pukul 10.00-21.00 WIB. Pengunjung bisa langsung berdonasi di booth ini jika memang sedang berada di Suzuya Mal,” kata Husaini.
Baca: Kisah Warga Aceh Saat Gempa dan Tsunami Palu, Naik ke Lantai 3 Hotel hingga Lari ke Bukit Silae