Mana yang Lebih Dulu Ada: Ayam atau Telur? Sains Akhirnya Ungkap Mana yang Duluan Datang
Menurut hasil riset lembaga itu, ayam yang pertama muncul, dan telur ayammenyusul kemudian.
SERAMBINEWS.COM - Mana yang lebih dulu: ayam atau telur?
Pertanyaan ini sering diidentikkan dengan pertanyaan filosofis yang seolah tak akan bisa terjawab dan hanya menambah pusing saja.
Namun, sains menggunakan prinsip-prinsip biologi evolusioner nampaknya menjadi jalan keluar yang membawa penerangan atas pertanyan itu.
Menurut hasil riset lembaga itu, ayam yang pertama muncul, dan telur ayam menyusul kemudian.
Kok bisa? Mari kita bahas!
TELUR PERTAMA
Telur ditemukan di seluruh kingdom animalia.
Secara teknis, telur hanyalah wadah tempat embrio dapat tumbuh dan berkembang hingga bertahan hidup dengan sendirinya.
Tapi mari kita fokus pada jenis telur burung seperti yang kita kenal sekarang.
Telur pertama kali muncul sekitar jutaan tahun yang lalu.
Sebelumnya, hewan mengandalkan air guna reproduksi.
Mereka bertelur di kolam dan lingkungan lembab lainnya sehingga telur tidak mengering.
Pada titik tertentu, telur jenis baru mulai berkembang.

Telur (science.org.au)
Ia adalah telur yang memiliki tiga selaput ekstra di dalamnya: chorion, amnion dan allantois.
Setiap selaput memiliki fungsi yang sedikit berbeda, namun mereka semua menjadi satu paket tempat tertutup di mana embrio dapat mengambil nutrisi yang tersimpan dan hidup di dalam telur ini.
Cairan ekstra yang terbungkus dalam amnion, dilengkapi dengan kulit luar yang keras, memberikan perlindungan ekstra juga bagi embrio di dalamnya.
Tidak membuatuhkan air, telur yang dihasilkan di darat ini berasal dari evolusi panjang binatang tetrapoda (berkaki 4 termasuk burung dan unggas) sejak kira-kira 340 juta tahun yang lalu.
Baca: Jika Makan Bagian Bersih Roti Berjamur, Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Anda
Baca: Satpol PP Abdya Gerebek Pangkalan Elpiji Nakal, Ini Temuannya
AYAM PERTAMA
Ayam pertama yang ada adalah hasil mutasi genetik yang terjadi di zigot hasil produksi oleh dua proto-ayam.
Ini berarti dua proto-ayam kawin, menggabungkan DNA mereka bersama-sama untuk membentuk sel pertama dari ayam pertama.
Mutasi genetik terjadi di sel pertama itu, dan mutasi itu menjadi ayam asli pertama yang disebut Gallus gallus.
Ia berasal dari berbagai negara Asia Tenggara termasuk India, Cina selatan, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Gallus gallus sepertinya dijinakkan oleh penduduk Asia dan kemudian menyebar ke seluruh dunia sebagai lapisan telur yang kurang agresif.
Inilah ayam yang kita kenal hari ini dan disebut sebagai Gallus gallus domesticus.

Ayam hutan, leluhur terdekat dari ayam domestik modern (science.org.au)
Bukti arkeologi menunjukkan kemunculan Gallus gallus dijinakkan pertama kali sekitar 10.000 tahun yang lalu.
Meski analisis DNA menunjukkan perkiraan yang jauh lebih awal, yakni 58.000 tahun yang lalu.
Mengingat telur secara umum terbukti ada sejak sekitar 340 juta tahun lalu dan ayam pertama berevolusi sekitar 58 ribu tahun yang lalu, kita berani taruhan bahwa telur datang lebih dulu! Iya kan?
Baca: 5 Fakta Jamal Khashoggi Jurnalis Arab Saudi yang Hilang di Turki, Diduga Dibunuh Secara Brutal
Baca: Meski Selingkuh, 4 Selebriti Bollywood Ini Dimaafkan Sang Istri, Termasuk Shahrukh Khan
Artikel ini sudah tayang di Intisari Grid.id dengan judul: Duluan Ayam atau Telur? Sains Akhirnya Ungkap Mana yang Lebih Dulu