BPJS Ketenagakerjaan Ungkap Gaji Pilot dan Pramugari Lion Air, Ini Faktanya !

Maskapai penerbangan Lion Air ini, termasuk gaji pilot di dalamnya, mendapat sorotan tajam pasca kecelakaan jatuhnya Lion Air JT610

Editor: Amirullah
FOTO/NET
LION AIR 

SERAMBINEWS.COM - Direktur Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengungkap besaran gaji pilot atau gaji yang diterima pilot dan juga pramugari Lion Air.

Pengungkapan gaji pilot dan pramugari Lion Air ini disampaikan lewat sebuah berita di televisi.

Maskapai penerbangan Lion Air ini, termasuk gaji pilot di dalamnya, mendapat sorotan tajam pasca kecelakaan jatuhnya Lion Air JT610 di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).

Bahkan hingga kini proses pencarian jenazah yang terdiri dari 181 penumpang dan 8 awak kapal yang terdiri atas 2 pilot dan 6 awak kabin atau pramugari, masih dilakukan pihak Basarnas.

Berdasarkan keterangan dari Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menyebutkan pesawat Lion Air JT610 dikomandoi pilot Capt. Bhavye Suneja dengan co-pilot Harvino.

Sementara 6 pramugari bernama Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Alfiani Hidayatul Solikah, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula.

Baca: Pihak Kepolisian Pastikan Bagian Tubuh Korban Lion Air yang Sudah Dikirim Tak Ditemukan Luka Bakar

Baca: Soal Beredarnya Video Rekaman Black Box, Kominfo: Bukan Black Box Lion Air JT 610

Hasil terakhir proses pencarian tim basarnas yang dilansir Kompas.com menemukan serpihan-serpihan pesawat dan juga barang-barang penumpang.

Ada puluhan tas berbagai jenis. Mulai dari ransel, tas tangan perempuan, carrier dan koper-koper yang merupakan barang milik korban pesawat yang jatuh.

Di antara tas-tas dan barang-barang itu, terlihat ada seragam pramugari Lion Air berwarna merah disertai dasinya.

Meski begitu, belum diketahui seragam pramugari tersebut milik siapa.

Barang-barang tersebut selanjutnya akan dikirimkan ke Jakarta via Pelabuhan JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Perihal musibah jatuhnya Lion Air JT610 ini, gaji pilot dan pramugari Lion Air pun jadi sorotan.

Direktur BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengungkapkan pelaporan terakhir gaji pilot dan pramugari Lion Air yang dilaporkan maskapai penerbangan itu di luar dugaan.

Direktur BPJS Ketenagakerjaan pun mempertanyakan perihal gaji pilot dan pramugari Lion Air ini ternyata jauh lebih rendah dari perkiraan.

Baca: Penampakan Black Box Lion Air JT-610, Langsung Dimasukan ke Kotak Berisi Air Laut

Melansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Berita Satu, disebutkan gaji pilot Lion Air ini hanya Rp 3,7 juta per bulan.

Sementara untuk gaji pramugari Lion Air sedikit di bawah gaji pilot, dengan besaran Rp 3,6 juta per bulan.

Besaran gaji pilot dan pramugari Lion Air ini berbeda jauh dari data yang dilampirkan Kompas.com.

Anggota Asosiasi Pilot Garuda (APG), Isays Sampesule, mengatakan, seorang kapten pilot Indonesia diberikan gaji pokok Rp 33 juta per bulan dengan total gaji (take home pay) sekitar Rp 43 juta.

Sementara seorang kapten pilot asing diberi gaji pokok 9.000 dollar AS (sekitar Rp 77,4 juta). Bila ditambah akomodasi, totalnya mencapai 10.200 dollar AS (sekitar Rp 87,7 juta).

Pendapatan pilot Indonesia secara rata-rata Rp 40 juta hingga Rp 50 juta per bulan.

Baca: Terkait Ortu Santri Polisikan Oknum Guru, Ini Penjelasan Pihak Pesantren

Baca: CPNS 2018 - Tes SKD CPNS Kemenag Aceh Dimulai 4 sampai 13 November, Ini Pesan untuk Peserta

Adapun penghasilan untuk pilot pemula yang baru mengantongi commercial pilot license sekitar Rp 30 juta per bulan.

Sementara itu, menurut manajemen Garuda Indonesia, penghasilan pilot yunior di maskapai pelat merah ini pada tahun-tahun pertama dapat menyentuh nominal Rp 60 jutaan.

Komponen pendapatan tersebut biasanya terdiri dari gaji plus tunjangan lain dan akan bertambah seiring dengan bertambahnya masa kerja dan jam terbang.

Pundi-pundi pilot juga semakin menebal pada saat menjadi pilot senior.

Seorang kapten senior di maskapai bintang lima seperti Garuda Indonesia dapat memiliki penghasilan atau take home pay berkisar Rp 100 juta sampai Rp 150 juta.

Capaian pendapatan tersebut belum termasuk benefit non tunai lain, seperti tunjangan kesehatan, asuransi personal, lost of flying licence, iuran pensiun, BPJS, kesehatan pensiun, penghargaan masa kerja, dan penghargaan pensiun yang bervariasi di setiap maskapai.

Profesi pilot dibekali dengan berbagai proteksi dan fasilitas jaminan karier yang beragam, mulai dari jaminan kesehatan bagi yang bersangkutan dan keluarganya, jaminan kecelakaan, bahkan jaminan profesi jika terjadi sesuatu yang mengakibatkan hilangnya lisensi terbang.

Pilot juga mendapatkan jaminan kesehatan dengan kategori di atas rata-rata. Jaminan tersebut bisa meng-cover tindakan operasi.

Bahkan, operasi sakit jantung sampai pemasangan ring dapat di-cover. Jaminan lainnya juga diberikan apabila terjadi kecelakaan yang menyebabkan pilot cacat tetap atau meninggal.

Baca: BREAKING NEWS Black Box Pesawat Lion Air JT 610 Ditemukan dan Berhasil Diangkat dari Dalam Laut

Fasilitas lain yang dimiliki pilot adalah layanan antar jemput dari dan ke bandara hingga fasilitas konsesi berupa tiket penerbangan bagi pilot dan keluarga yang lumrah ditemui pada pegawai maskapai penerbangan.

Gaji untuk pramugari sangat bervariasi tergantung perusahaannya.

Berdasarkan data gaji yang dikumpulkan TribunnewsBogor.com dari laman Qerja, gaji flight attendant atau pramugari rata-rata di NAM Air Rp 8 juta.

Sementara gaji pramugari yang bekerja di PT Lion Mentari Airlines sekitar Rp 8,4 juta.

PT Indonesia AirAsia memberikan gaji sekitar Rp 12 juta untuk para pramugari.

Baca: Tragedi Lion Air Jatuh, Pilot Batik: Maskapai Tak Pengaruh, Garuda, Sriwijaya Beli di Tempat Sama

Dua orang pramugari Lion Air diperiksa terkait satu orang yang diduga bicara adanya bom di penerbangan Lion Air yang akan terbang dari Bandara Internasional Supadio Pontianak, yang diamankan ke Mapolresta Pontianak, Jalan Johan Idrus, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (28/5/2018) malam. Akibat omongan pria tersebut membuat panik penumpang yang lain hingga keluar melalui pintu emergency hingga akhirnya mengganggu jadwal penerbangan. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI (TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI)
Dua orang pramugari Lion Air diperiksa terkait satu orang yang diduga bicara adanya bom di penerbangan Lion Air yang akan terbang dari Bandara Internasional Supadio Pontianak, yang diamankan ke Mapolresta Pontianak, Jalan Johan Idrus, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (28/5/2018) malam. Akibat omongan pria tersebut membuat panik penumpang yang lain hingga keluar melalui pintu emergency hingga akhirnya mengganggu jadwal penerbangan. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI (TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI) ()

Sementara PT Garuda Indonesia (persero) Tbk membayar pramugari sekitar Rp 14,8 juta.

Yang menarik, PT Sriwijaya Air memberikan gaji lebih tinggi yaitu sebesar Rp 19,5 juta.

Adapun pramugari Cathay Pacific Airways Ltd. bisa mendapat penghasilan hingga Rp 25,5 juta.

Pramugari di Indonesia ternyata mendapat gaji yang cukup layak.

Mereka juga mendapat pengalaman dan kesempatan keliling dunia yang tak ternilai dan berbagai fasilitas. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul BPJS Ketenagakerjaan Pertanyakan Gaji Pilot dan Pramugari Lion Air, Ini Fakta Aslinya !, 

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved