Melihat Era Keemasan Persiraja, Ini 8 Pemain Legenda Laskar Rencong yang Dikenang Sepanjang Masa
Pada era keemasannya tahun 70 hingga 80-an, nama Persiraja sempat berkibar menjadi klub sepak bola yang diperhitungkan di kancah sepak bola nasional.
Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
Irwansyah merupakan striker legendaris yang pernah dimiliki Persiraja pada Liga Kansas 1996/1997. Ia juga pernah membela Tim Nasional dan mencetak gol saat melawan Arab Saudi dalam laga uji coba tahun 1997.
Ketajamannya di depan gawang pun menarik minat klub besar seperti Persebaya Surabaya dan Persib Bandung untuk merekrutnya, namun ia tetap bertahan untuk membela Persiraja.
Hingga saat ini sosoknya belum tergantikan, dan tetap dikenang sebagai salah satu pemain terbaik Persiraja, dan juga penyerang fenomenal di era Liga Indonesia.
Menurut catatan, sejak Ligina I hingga Ligina IV, total 54 gol telah dicetak oleh pemain kelahiran 19 Mei 1975 ini. Dengan rincian sebagai berikut:
* Ligina I 1994/1995 : 17 gol
* Ligina II 1995/1996 : 18 gol
* Ligina III 1996/1997 : 13 gol
* Ligina IV 1997/1998 : 6 gol
4. Bustamam Ibrahim

Ia adalah penyerang handal era Perserikatan 1970-an hingga 1980-an. Bustamam juga pernah menjadi pelatih Laskar Rencong pada Kompetisi Divisi I Liga Indonesia 2003, pada musim itu Persiraja lolos ke babak 8 besar namun gagal meraih tiket promosi.
5. Tarmizi Rasyid

Tarmizi Rasyid lebih dikenal sebagai tembok pertahanan Persiraja sejak era Ligina hingga Divisi Utama 2009/2010. Defender Persiraja ini sempat dipinjam oleh Persebaya untuk laga AFC Champions League 1998 melawan Ulsan Hyundai (Korea Selatan).
Satu hal yang melekat dari diri Tarmizi Rasyid saat berlaga di lapangan adalah ketahanan fisiknya yang kuat, hingga pendukung Laskar Rencong menjulukinya, "Weh...weh..." yang berarti sebuah isyarat ketakutan bagi penyerang lawan yang berhadapan dengannya di daerah pertahanan.
6. Zulkarnain Zakaria

Penjaga gawang asal Aceh ini yang sempat memperkuat Persiraja sebelum hijrah ke Semen Padang FC pada tahun 1996. Pemain kelahiran 23 November 1974 ini juga tercatat sebagai kiper pertama Tim Nasional Futsal Indonesia yang berlaga di Piala AFC tahun 2002.
7. Mustafa Jalil

Pemain kelahiran 18 Desember 1969 ini menjadi andalan di lini Persiraja pada era Ligina 90-an. Gerakannya yang lincah mengolah si kulit bundar, membuat Mustafa Jalil kerap menjadi pemain penentu bagi kemenangan Persiraja.
Di tambah lagi postur tubuhnya yang kecil membuatnya mudah bergerak selicin belut. Bakat mengolah bola yang sama juga dimiliki kembarannya Dahlan Jalil yang sama-sama membela tim Lantak Laju.