Ilhan Omar Pengungsi Somalia yang Kini Jadi Anggota Kongres AS, Kalahkan Kandidat Partai Republik
Omar merupakan satu dari dua perempuan Muslim pertama yang berhasil menjabat sebagai anggota Kongres Amerika Serikat
SERAMBINEWS.COM, SAINT PAUL - "Saya Muslim dan saya hitam". Begitulah kalimat Ilhan Omar dalam wawancaranya dengan sebuah majalah baru-baru ini.
Omar merupakan satu dari dua perempuan Muslim pertama yang berhasil menjabat sebagai anggota Kongres Amerika Serikat (AS) dari Negara Bagian Minnesota.
Politisi Partai Demokrat itu mendapat kursi House of Representatives setelah mengalahkan kandidat Partai Republik, Jennifer Zielinski, dengan perolehan suara 78,4 persen.
Bersama keluarganya, Omar melarikan diri dari Somalia ketika negara itu dilanda perang sipil pada usia delapan tahun.
Mereka sempat menghabiskan empat tahun di kamp penampungan pengungsi Kenya sebelum memutuskan hijrah ke Minnesota pada 1997.
Karir politik Omar tumbuh setelah dia menjadi Ketua NAACP, sebuah organisasi pembela hak sipil masyarakat Afrika-Amerika.
Selain itu, dia juga pernah bekerja sebagai penyelenggara kegiatan komunitas lokal, hingga staf bagi dewan kota Minneapolis.
Di 2016, Omar terpilih sebagai anggota badan legislatif Minnesota, membuatnya menjadi warga Somalia-Amerika pertama yang menduduki jabatan tersebut.
Dia memutuskan mencalonkan diri sebagai anggota Kongres AS setelah Keith Ellison mundur untuk mengincar posisi Jaksa Wilayah Minnesota.
Adapun Ellison, yang juga politisi dari Partai Demokrat, merupakan Muslim pertama yang menjadi anggota Kongres, dan bertugas sejak 2007.
Namun, alasan lain yang memperkuat keinginannya menjadi wakil rakyat majelis rendah AS itu adalah Presiden Donald Trump.
Dilansir MinnPost via Vox Selasa (6/11/2018), politik rasa takut yang ditebarkan oleh Trump semakin memotivasi dirinya untuk maju.
Omar menjelaskan, distriknya merupakan wilayah yang mengedepankan nilai-nilai progresif.
Salah satu cara untuk mempertahankan nilai itu adalah kandidat yang juga progresif.
"Saya adalah satu dari sekian banyak orang yang menginginkan bagaimana sebuah demokrasi diwakili secara seharusnya," kata Omar kepada AFP.
Sebagai politisi progresif, dia mendukung pendidikan gratis di perguruan tinggi, reformasi hukum, maupun permukiman bagi semua warga.
Dia menolak kebijakan Trump tentang migran, dan menginginkan penghapusan Otoritas Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) yang dilaporkan sering menggelar deportasi massal.
Baca: Penumpang Sriwijaya Air Protes Pesawat Angkut Durian, Kapten Pilot Singgung Jatuhnya Mandala Air
Baca: 2 Perempuan Muslim Ini Terpilih Jadi Anggota Kongres AS, Apa Pengaruhnya bagi Kekuasaan Trump?
Selain Omar, pemilihan Umum Sela Amerika Serikat (AS) yang terjadi Selasa (6/11/2018) menjadi momen bersejarah bagi Rashida Tlaib.
Mereka berdua, sama-sama kader Partai Demokrat, merupakan perempuan Muslim pertama yang resmi menjadi anggota Kongres AS.
Diwartakan AFP Rabu (7/11/2018), Omar menjadi anggota House of Representatives dari Negara Bagian Minnesota dengan meraup 78,4 persen suara.
Pengungsi dari Somalia itu terpilih setelah mengalahkan kandidat dari Partai Republik Jennifer Zielinski yang hanya mendapat 21,6 persen.
Omar menggantikan Keith Ellison di mana dia merupakan Muslim pertama yang menduduki posisi Kongres.
Adapun Ellison ditugaskan sebagai Jaksa Minnesota.
Selain merupakan perempuan Muslim pertama, politisi berusia 36 tahun yang datang ke AS 20 tahun silam itu juga merupakan anggota Somalia-Amerika pertama.
Sementara Tlaib merupakan politisi dari Detroit yang memenangkan kursi House of Representatives dari Negara Bagian Michigan.
CNN melaporkan, politisi keturunan Palestina itu bakal mengisi kursi John Conyers dari Republik yang mundur tahun lalu karena tuduhan pelecehan seksual.
Tlaib merupakan perempuan Muslim pertama yang menjabat sebagai anggota badan legislatif Michigan pada satu dekade silam.
Dia merupakan pengkritik utama Presiden Donald Trump, dan pernah dipenjara di 2016 karena mengganggu pidato Trump di Detroit.
Terpilihnya Tlaib dan Omar membuat jumlah politisi Muslim di Kongres menjadi tiga orang.
Sebelumnya, Andre Carson, juga dari Demokrat, kembali terpilih di Negara Bagian Indiana.
Baca: Total Pelamar CPNS Aceh 86.129 Orang, Ini Total Formasi yang Diperebutkan
Baca: L-300 Hantam Dua Truk di Lintas Medan-Banda Aceh, Begini Kronologi Kejadiannya
Baca: Sayuran Organik Paling Banyak Diburu Pembeli, Catat Jadwal Pasar Tani di Banda Aceh
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ilhan Omar, Pengungsi Somalia yang Kini Jadi Anggota Kongres AS"