Perburuan Penyihir di Papua Nugini, Roh Kuno dan Penyihir Modern Mematikan yang Bertahan Hidup
Perburuan penyihir terus digalakkan hingga pada 2013 dinyatakan bahwa itu adalah tindak pelanggaran serius.
Industrialisasi dan kapitalisme, misalnya, membawa masalah seperti pengangguran dan ketidakamanan keuangan karena fluktuasi ekonomi.
Lebih jauh lagi, perjalanan dan perdagangan global telah membawa lebih banyak penyakit dari generasi sebelumnya, seperti penyebaran HIV.

(Ancient Origins)
Masalah-masalah modern yang muncul seperti itu pun kemudian akan dikira berasal dari santet.
Wajar saja, ketika ada yang salah hal pertama yang manusia lakukan adalah mencari penjelasan yang masuk akal.
Sementara, hal-hal magis seperti itu lah yang paling akrab dalam konteks budaya mereka.
Keyakinan tentang sihir begitu tertanam kuat dalam budaya Papua Nugini.
Hal itu lantas membuat roh-roh kuno dan penyihir mematikan seakan-akan tetap 'dirawat' hingga bertahan pada zaman modern
Banyak masyarakat di Papua New Guinea, terutama masyarakat dataran tinggi, memang baru-baru ini saja terpapar untuk penjelasan alternatif tentang hal-hal yang salah di dunia, termasuk penyakit.
Juga benar bahwa masalah yang dihadapi banyak orang Papua Nugini belakangan ini disebabkan karena industrialisasi.
Baca: Di Negara Ini, Melaporkan Konten Ilegal dan Pornografi Bisa dapat Uang Rp 1 Miliar
Baca: Aceh Tengah Pimpin Perolehan Medali di Cabang Olah Raga Selam, Disusul Aceh Timur
Baca: Lakukan Penggerebekan, Vicky Prasetyo Pergoki Angel Lelga Berduaan dengan Pria Lain di Kamar
Artikel ini sudah tayang di Intisari dengan judul: Sihir Papua Nugini: Roh Kuno dan Penyihir Modern Mematikan yang Bertahan Hidup