Nikmati Kopi Aceh, Sandiaga Uno Berharap Kopi Solong Ulee Kareng Tembus Makkah dan Amerika

Sandiaga menikmati kopi di warung Solong Coffe usai shalat subuh di masjid Baitusshalihin saat hari kedua kampanye di Kota Banda Aceh

Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
Kolase Serambinews.com/ Facebook Sandiaga Salahuddin Uno
Sandiaga Salahuddin Uno menikmati kopi di Solong Cafee Ulee Kareng, Banda Aceh, Rabu 21/11/2018). 

SERAMBINEWS.COM - Bila mampir ke tanah rencong tak lengkap rasanya  tanpa menikmati langsung kopi Aceh.

Minuman khas yang sudah terkenal ini memang punya cita rasa dan aroma yang unik dibanding minuman kopi lain pada umumnya.

Aroma kopi khas Aceh ini memang tak sekuat kopi-kopi lainnya.

Warna hitamnya juga tidak terlalu pekat, namun rasa pahitnya cukup kental saat menyentuh lidah.

Salah satunya yang tak ketinggalan menyeruput kopi Aceh yaitu Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno.

Sandiaga Uno menikmati kopi di kedai kopi populer di Aceh yaitu warung kopi Solong Coffe di seberang masjid Baitusshalihin, Ulee Kareng, Banda Aceh, Rabu (21/11/2018) pagi.

Sandiaga menikmati kopi di warung Solong Coffe usai shalat subuh di masjid Baitusshalihin saat hari kedua kampanye di Kota Banda Aceh, Rabu (21/11/2018).

Facebook Sandiaga Salahuddin Uno
Facebook Sandiaga Salahuddin Uno 

Sandiaga yang ditemani mantan wagub Aceh, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualim, juga menjajal menjadi barista di kedai kopi yang berdiri sejak tahun 1974 ini.

Selepas shalat dan berbincang singkat, latar para jemaah yang didominasi kaum pria itu berganti di kedai kopi populer Aceh, Solong Coffe yang terletak persis di seberang masjid.

Kedai Solong sudah terkenal di Banda Aceh sebagai lokasi ngopi yang ramai pengunjung.

“Kedai kopi di Aceh memang istimewa. Tempat berkumpul semua lapisan masyarakat. Mereka bicara apa saja, dari bisnis, kehidupan sehari- hari, ekonomi, hingga politik. Kedai kopi menjadi tempat silaturahmi. Ini membuka pintu rezeki,” papar Sandiaga Uno.

Pada kesempatan itu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga berharap agar Kopi Solong Ulee Kareng bisa mengembangkan usahanya.

Tidak hanya lokal, tetapi hingga mancanegara.

“Kita sama- sama berharap Kopi Solong ada di Makkah dan Madinah, Singapura, dan Amerika. UMKM bisa menjadi penggerak ekonomi bangsa. Prabowo dan Sandi akan fokus pada gerak ekonomi rakyat. Industri kecil dan menengah adalah denyut ekonomi Indonesia sesungguhnya,” beber Sandiaga Uno.

s
Facebook Sandiaga Salahuddin Uno
s
Facebook Sandiaga Salahuddin Uno
s
Facebook Sandiaga Salahuddin Uno

Sebelum kembali ke Jakarta pada pukul 11.00 WIB, Sandiaga Salahuddin Uno melakoni agenda terakhirnya di Aceh, Rabu (21/11/2018) pagi. 

Agenda terakhir Sandi yakni meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo-Sandi untuk Aceh.

Sandi juga mengukuhkan para relawan 23 kabupaten/kota di kawasan Lampriek, Banda Aceh.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga menegaskan beberapa poin penting di hadapan para pimpinan partai koalisi, pendukung, simpatisan, dan relawan Prabowo-Sandi di Aceh.

“Insya Allah 148 hari ke depan kita memasitkan bersama membela Indonesia yang adil dan makmur. Mari kita doakan semua insya Allah,” katanya.

Dia menyebutkan kemenangan Prabowo-Sandi harus dimulai dari Aceh.

“2014 kita menang di sini, mudah-mudahan kita berdoa kita berjuang, semoga Allah bersama kita, 2019 kita bisa menang besar. Kita berjuang bersama,” katanya.

Sandi juga menyinggung jasa-jasa Aceh yang telah diberikan kepada Indonesia sejak dahulu kala.

Menurutnya, Aceh sudah telalu banyak membantu Indonesia.

“Bersama juga dengan Aceh yang maju karena memang sudah saatnya kita maju bersama. Aceh terlalu banyak sekali membantu Indonesia, dan saatnya Indonesia kembali untuk membantu bersama merealisasikan apa yang sudah dijanjikan,” sebut pria lulusan Wichita State University, Amerika Serikat itu.


CALON Wakil Presiden nomor urut 2 Sandiaga Salahudin Uno berkunjung ke Makam Iskandar Muda, Banda Aceh, Selasa (20/11)
CALON Wakil Presiden nomor urut 2 Sandiaga Salahudin Uno berkunjung ke Makam Iskandar Muda, Banda Aceh, Selasa (20/11) (SERAMBI/BUDI FATRIA)

 Sebelumnya, Sandiaga Uno berkunjung ke Kota Banda Aceh, Aceh, sejak Selasa (20/11/208).

Calon Wakil Presiden Indonesia nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno disambut hangat oleh para pendukung dan relawan Prabowo-Sandiaga di Aceh, Selasa (20/11) pagi.

Para pendukung lintas usia menyambut Sandi dengan gegap gempita sejak dia tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar.

Amatan Serambi, Sandi--panggilan akrab Sandiaga--tiba di Bandara SIM sekira pukul 09.00 WIB.

Sandi disambut oleh sejumlah petinggi partai pengusung dan partai koalisi di Aceh, seperti Ketua Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA PA) Muzakir Manaf (Mualem), Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Aceh TA Khalid, dan sejumlah lainnya.

Tiba di Aceh, Sandi langsung melakukan ziarah ke kuburan massal korban tsunami Aceh di Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.

Di sana, ratusan pendukung Sandi sudah menunggu sejak lama. Kedatangan Sandi begitu ditunggu-tunggu oleh para relawan, simpatisan, dan pendukungnya.

Di kuburan massal, Sandi bersama para ulama dan teungku-teungku melakukan ziarah, menabur bunga dan membaca doa bersama.

Amatan Serambinews.com, Sandi terlihat fasih dan khusyuk saat berdoa bersama yang dipimpin oleh Tu Bulqaini.

“Di sini lebih dari 27 ribu jenazah korban tsunami dimakamkan. Yang perlu kita maknai dari bencana adalah kita harus bersabar dan nikmat tentunya kita bersyukur,” kata Sandi seusai berziarah.

Di kompleks kuburan massal, ratusan pendukung ‘menyerbu’ Sandi, mereka berebutan untuk foto bersama. Para pendukung lintas usia baik laki-laki maupun perempuan berdesak-desakan untuk foto bersama Sandi. “Bang Sandi foto dong, kasih kesempatan buat emak-emak,” teriak salah seorang wanita dalam kerumunan sambil memegang telepon pintarnya bersiap untuk foto wefie dengan Sandiaga.

Dari kuburan massal, Sandi kemudian melanjutkan perjalan ke Kompleks Makam Iskandar Muda di Baperis, Banda Aceh.

Di sana, Sandi di-peusijuek secara adat dan kerajaan Aceh. Pendukung Sandi juga menunggunya dan mengajak Sandi foto bareng.

Di kompleks makam itu, Sandi juga berziarah dan memanjatkan doa bersama kepada raja-raja Aceh.

Blusukan ke pasar

Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke Pasar Peunayong, Banda Aceh, Selasa (20/11/2018).
Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke Pasar Peunayong, Banda Aceh, Selasa (20/11/2018). (SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA)

Mantan wagub DKI itu juga berkesempatan blusukan ke pasar ikan dan pasar sayur di Peunayong, Banda Aceh.

Dalam blusukannya, Sandi menjumpai para pedagang dan mendengarkan keluh kesah mereka.

Sandi yang mengenakan kopiah khas Aceh berbincang-bincang dengan para pedagang. Sandi menanyakan beberapa hal termasuk soal harga dan daya jual selama ini.

“Kita melihat ekonomi di sini ada keluhan dan sepi. Para pedagang menginginkan modal, saya sudah bicara tadi,” kata Sandiaga saat diwawancarai awak media.

Dia mengatakan, hal itu harus diperhatikan dan koperasi pedagang harus direvitalisasi. “Koperasi direvitalisasi. Saya bicara sama Bu Annisa (pedagang), di sini pedagang ikan perlu modal 10 juta rupiah,” katanya.

“Saya dengan Bang Don Muzakir (timses) memastikan ada bantuan permodalan itu, karena salah satu cara meningkatkan ekonomi para pedagang yaitu mendapat akses permodalan yang selayaknya,” kata Sandi.

Sandi dalam wawancaranya kepada awak media mengaku sangat senang bisa datang ke Aceh bertepatan dengan peringatan maulid Nabi Besar Muhammad Saw.

Dia mengaku meminta sendiri kepada Muzakir Manaf atau Mualem untuk mempercepat sehari jadwal kedatangnnya ke Aceh, semula direncanakan pada 21-22 November dipercepat menjadi 20-21 November.

“Kami meminta kepada Pak Muzakir Manaf untuk mempercepat satu hari, supaya bertepatan dengan maulid,” katanya.

Sandi juga mengatakan, Aceh adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki segalanya dari sektor apapun.

“Kami harapkan, dalam kunjungan dua hari ini kita terus bersyukur, mudah-mudahan Aceh maju, Indonesia adil makmur dimulai dari Aceh. Terima kasih kepada masyarakat Aceh yang telah menyambut kami hari ini,” pungkas Sandiaga Salahuddin Uno.

Untuk diketahui, Sandi berada di Aceh selama dua hari hingga hari ini.

Ada sekitar 22 agenda yang dihadiri Sandi sejak kemarin hingga hari ini. Kemarin, selain ziarah ke keburan massal, blusukanke pasar, Sandi juga melakukan pertemuan dengan kalangan ulama, kalangan millenial, eman-emak, dan unsur masyarakat lainnya.

Agenda terakhir Sandi hari ini adalah peresmian sekretariat bersama (sekber) dan pengukuhan relawan Prabowo-Sandi Aceh di kawasan Lampriek, Banda Aceh. (*)

Baca: Penggerebekan Angel Lelga Oleh Vicky Prasetyo Diduga Settingan, Tetangga Ungkap Fakta Sebenarnya

Baca: Bus Sempati Star Kembali Tabrakan, Seorang Pengendara Tewas, Lainnya Luka-luka

Baca: PORA XIII 2018 - Pertina Aceh Utara Ajukan Surat Protes, Ini Isinya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved