Kisah Kelam Kota Bikini Bottom di Sponge Bob dan Fakta Memilukan di Baliknya

Di balik karyanya kartun Sponge Bob, ada istilah Bikini Bottom yaitu sebuah kota yang menjadi tempat tinggal sekaligus

Editor: Fatimah
Inverse
Kota bikini Bottom 

SERAMBINEWS.COM - Tepat pada hari ini Rabu (28/11/2018), pencipta kartun Sponge Bob, Stephen Hillenburg tutup usia.

Meski demikian karya film animasinya Sponge Bob menjadi salah satu kartun paling terkenal di dunia, dan terbilang cukup populer di Indonesia.

Baca: Pesta Pernikahan Crazy Rich Surabayan, Souvenir Koin Emas Hingga Doorprize Mobil Mewah Jaguar

Di balik karyanya kartun Sponge Bob, ada istilah Bikini Bottom yaitu sebuah kota yang menjadi tempat tinggal sekaligus latar dalam kartun Sponge Bob.

Bicara soal Bikini Bottom, apakah Anda mengetahui bahwa sebenarnya Bikini Bottom didasarkan pada sebuah tempat nyata di dunia ini?

Baca: Mengenal ALS, Penyakit Penyebab Kreator SpongeBob Squarepants’ Meninggal Dunia

Hanya sedikit orang yang tahu bahwa Bikini Bottom ternyata terletak di Samudera Pasifik, yang dikenal dengan Bikini Atoll.

Selain itu, kawasan ini juga menyimpan kisah kelam yang mungkin hanya diketahui oleh segelintir orang.

Bikini Atoll adalah kawasan yang digunakan untuk mengetes 23 senjata nuklir AS selama perang dingin.

Melansir dari Inverse.com, Para tahun 1964 pemerintah Amerika mengusir setidaknya 167 orang di Bikini dan memindahkannya ke pulau Rongerik, sebelah timur Bikini.

Baca: Hoaks Calon Jemaah Haji Khusus Diminta Lunasi Ongkos Naik Haji, Ini Faktanya

Namun, mereka justru mengalami kelaparan karena tanaman pangan yang tidak memadai.

 
Pada tanggal 1 Maret 1954, sebuah peledakan di Bikini Atoll yang dikenal sebagai "Bravo" menciptakan sebuah ledakan yang setara dengan 1.000 bom berukuran bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima.

Baca: 49 Pasutri di Abdya Ikut Sidang Itsbat, Menikah Tahun Sejak 2006 tapi tidak Tercatat

Ledakan dahsyat ini menciptakan ketakutan nyata bagi penduduk Bikini dan generasi masa depan mereka. 

Orang-orang Bikini yang terlantar, mereka tidak dapat kembali ke tanah air leluhur mereka karena kontaminasi radiasi yang tidak akan hilang selama ribuan tahun.

Baca: Lion Air JT 610 Menukik dengan Kecepatan 700 Km/Jam, Sebelum Akhirnya Menghantam Laut

Kemudian pada tahun 1970-an, pemerintah Amerika mengembalikan hampir 200 orang ke pulau asal mereka termasuk Bikini Atoll.

Namun, pemerintah AS juga kehilangan beberapa orang tersebut pada tahun 1978, karena mereka ditemukan telah menelan cesium radioaktif. 

Baca: Beredar Kabar Sejumlah Tenaga Anastesi di RSUTP Abdya Mundur, tapi Direktur Membantah

Unsur-unsur sejarah tersebut telah membuat penampilan singkat di episode kartun Sponge Bob yang selama ini kita saksikan.

Perlu diketahui, Bikini adalah sebuah ejaan pahit secara kolonial dari asal namanya Pikinni Atoll.

Baca: KNKT Sebut Lion Air PK-LQP Sudah Tak Layak Terbang Sejak Penerbangan Denpasar-Jakarta

Sekelompok pulau di Kepulauan Marshall yang mencakup laguna. 

Kepulauan Marshall, bekas koloni Amerika Serikat, adalah sekelompok pulau yang tersebar di 1 juta mil persegi lautan di utara khatulistiwa, sekitar setengah antara Hawaii dan Papua Nugini.

Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Kisah Kelam Kota Bikini Bottom di Sponge Bob, Ternyata Ada Fakta Memilukan di Baliknya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved