Breaking News

Pilpres 2019

PPP Hasil Muktamar Jakarta Deklarasi Dukungan untuk Prabowo-Sandiaga, Begini Tanggapan Prabowo

Prabowo mengaku tidak akan mengecewakan dukungan yang telah diberikan tersebut.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menerima dukungan dari seluruh pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil muktamar Jakarta dengan penuh tannggung jawab. Ia bertekad untuk tidak mengecewakan atas dukungan yang telah diberikan tersebut.(KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO) 

"Setelah mukernas, dukungan terhadap kami sangat kuat. Respons yang diberikan sangat positif," kata dia.

"Maka kami imbau terhadap konstituen PPP untuk bersama dukung Pak Haji Prabowo supaya bisa menjadi presiden di 2019," ujar dia.

Dalam deklarasi dukungan di kediaman Prabowo itu hadir pula seluruh pimpinan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP hasil Muktamar Jakarta.

Baca: Mahasiswa STKIP BBG Raih 24 Medali di PORA XIII, Ini Nama Atlet dan Cabor yang Dikuasai

Baca: BREAKING NEWS: Seorang Nenek Empat Hari tak Bisa Keluar Rumah, Karena Diblokade Tembok Tetangga

PPP pimpinan Romahurmuziy nilai Tak Pengaruhi Konstituen

Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menilai, dukungan PPP hasil muktamar Jakarta kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak akan mempengaruhi mayoritas konstituen partainya di tingkat akar rumput.

Dalam Pilpres 2019, PPP pimpinan Romahurmuziy mengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Menurut Arsul, sikap PPP hasil muktamar Jakarta tidak akan banyak berpengaruh dalam memecah suara para konstituennya.

"Ya, kalaupun terpecah maksimal sejumlah mereka yang ikut ke Prabowo plus keluarganya," ujar Arsul kepada Kompas.com, Kamis (29/11/2018).

Arsul mengatakan, dukungan terhadap Prabowo tersebut berasal dari sekelompok orang yang mengaku PPP, namun tidak memiliki basis akar rumput.

Pada Pemilu 2014 lalu, kata dia, Ketua Umum PPP hasil muktamar Jakarta Humphrey Djemat belum tercatat sebagai kader PPP.

Oleh sebab itu, Arsul yakin tidak ada konstituen di basis akar rumput yang mengenal dan menyampaikan aspirasi politik ke Humphrey.

"Jadi lucu kalau Humphrey bicara tentang suara akar rumput, wong tidak ada akar rumput yang kenal dia dan menyampaikan aspirasi kepadanya," kata Arsul.

Sebelumnya PPP hasil Muktamar Jakarta menyatakan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Ketua umum PPP hasil muktamar Jakarta Humphrey Djemat mengatakan, deklarasi dukungan tersebut merupakan hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pada 15 hingga 16 November 2018 lalu.

Humphrey mengatakan, keputusan untuk mendukung Prabowo berangkat dari adanya kesamaan visi dan misi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved