BWF Major Events
Daftar Tuan Rumah Piala Sudirman, Thomas Uber Cup, dan Kejuaraan Dunia 2020-2025, Indonesia Absen
Daftar tuan rumah penyelenggara BWF Major Events 2020-2025 diumumkan di Kantor Pusat BWF di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (29/11/2018).
Penulis: Safriadi Syahbuddin | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Federasi bulutangkis dunia atau badminton world federation (BWF) sudah mengumumkan daftar tuan rumah turnamen-turnamen major events BWF periode 2020-2025.
Ada enam turnamen yang masuk kategori BWF Major Events, yaitu Piala Thomas dan Uber, Piala Sudirman, kejuaraan dunia, kejuaraan dunia veteran, kejuaraan dunia junior dan Piala Suhandinata (kejuaraan dunia junior beregu).
Daftar tuan rumah penyelenggara BWF Major Events 2020-2025 diumumkan di Kantor Pusat BWF di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (29/11/2018) lalu.
Tercatat 11 negara yang akan menjadi tuan rumah turnamen BWF Major Events periode 2020-2025.
Ke-11 negara itu adalah Korea, Jepang, Thailand, Rusia, Amerika Serikat, India, Denmark, Spanyol, Perancis, Selandia Baru dan China.
Sementara Indonesia memutuskan absen atau tidak mengikuti bidding (pengajuan sebagai tuan rumah) BWF Major Events periode 2020-2025 tersebut.
Dilansir dari website resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Indonesia tidak mengikuti bidding karena aturan BWF pada major events dinilai memberatkan negara penyelenggara.
Disebutkan, pada setiap major event, BWF memberlakukan pembagian komersial 80-20.
Sebanyak 80 persen sponsorship exposure dikendalikan penuh oleh BWF.
Sedangkan negara penyelenggara hanya kebagian porsi 20 persen.
Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto mengatakan, pihaknya mengajukan keberatan karena aturan BWF itu memberatkan negara penyelenggara.
"Kami berharap BWF bisa mengubah konsep pembagian komersial ini menjadi 60-40 dan 60 persen untuk negara penyelenggara," kata Achmad Budiharto seperti dikutip Serambinews.com dari Badminton Indonesia.
Marcus/Kevin Kokoh di Peringkat 1 Dunia & World Tour Finals, Ini Rincian Poin dan Level Turnamen BWF
BWF World Tour Finals 2018 - Jadwal dan Daftar 40 Pebulutangkis Dunia yang Lolos ke Laga Puncak
Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI, Bambang Roedyanto menambahkan, pada Kejuaraan Dunia 2015 Indonesia mengalami kerugian akibat aturan ini.
"Belum lagi makin ke sini makin banyak extra cost yang terus meningkat dan dibebankan kepada negara penyelenggara, termasuk akomodasi, transpor dan berbagai biaya lainnya," kata Bambang.
Jadwal Lengkap Turnamen BWF World Tour 2019, Owi/Butet Jalani Duet Terakhir di Indonesia Masters
Ahsan/Hendra Susul Marcus/Kevin ke BWF World Tour Finals 2018, Ini 6 Wakil Indonesia di Laga Puncak
Indonesia terakhir kali mengikuti bidding turnamen major event pada 2014. Saat itu, Indonesia memenangkan bidding sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia 2015 di Jakarta dan Kejuaraan Dunia Junior serta Kejuaraan Dunia Junior Beregu 2017 di Yogyakarta.
Selain Indonesia, China dan Malaysia juga sudah mengajukan keberatan kepada BWF terhadap ketentuan yang dinilai tidak fair tersebut.
"Tiongkok (China) pada akhirnya memang memutuskan untuk ikut bidding, karena last minute. Jadi tidak ada wakil mereka yang hadir di acara bidding di KL tadi," tambah Rudy.
6 Catatan Rekor Marcus/Kevin di BWF World Tour 2018, Nomor 4 Peringkat 1 Dunia Sepanjang Tahun
Jadwal Drawing BWF World Tour Finals 2018 & Update Lengkap 40 Pebulutangkis yang Lolos Kualifikasi
Berikut ini daftar tuan rumah atau negara penyelenggara BWF Major Events 2020-2025:
PIALA SUDIRMAN
- 2021: China (TBC)
- 2023: India (New Delhi)
- 2025: China (TBC)
PIALA THOMA DAN UBER
- 2020: Denmark (Aarhus)
- 2022: Thailand (Bangkok)
- 2024: China (TBC)
KEJUARAAN DUNIA
- 2021: Spanyol (TBC)
- 2022: Jepang (Tokyo)
- 2023: Denmark (Kopenhagen)
- 2025: Perancis (Paris)
KEJUARAAN DUNIA JUNIOR (Individual dan Beregu)
- 2019: Rusia (Kazan)
- 2020: Selandia Baru (Auckland)
- 2021: China (TBC)
- 2022: Spanyol (TBC)
- 2023: Amerika Serikat (Honolulu)
KEJUARAAN DUNIA VETERAN
- 2021: Spanyol (TBC)
- 2023: Korea (Seoul)
- 2025: Selandia Baru (Auckland)
Pada tahun 2020 dan 2024 tidak diselenggarakan kejuaraan dunia karena pada tahun tersebut digelar olimpiade.(*)
China Juara Piala Thomas 2018 dan Raih Trofi Ke-10, Jepang Gagal Kawinkan Gelar
Hasil Piala Thomas 2018 - China Juara dan Semakin Mendekati Prestasi Indonesia pada Piala Thomas