Imbauan Pemkab Bireuen yang Melarang Non Muhrim Duduk Semeja di Kafe-Kafe belum Berjalan
Imbauan tentang larangan duduk semeja di kafe-kafe bagi pasangan non muhrim yang dikeluarkan Pemkab Bireuen, belum berjalan.
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Ferizal Hasan | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Imbauan tentang larangan duduk semeja di kafe-kafe bagi pasangan non muhrim yang dikeluarkan Pemkab Bireuen, belum berjalan.
Hingga kini, masih banyak ditemukan pasangan yang diduga kuat bukan pasangan suami istri, duduk semeja di warung-warung kopi.
Rata-rata, mereka yang duduk semeja di warung kopi dan kafe-kafe itu pasangan pelajar dan mahasiswa.
Pantauan Serambinews.com, Minggu (2/12/2018) malam di beberapa warung kopi dan cafe, masih banyak ditemukan pasangan yang diduga non muhrim duduk beramai-ramai di satu meja.
Nonmuhrim Dilarang Duduk Semeja
Ulama Dukung Edaran Haram Duduk Semeja
"Hampir setiap hari dan setiap malam, apalagi malam minggu, cukup banyak pasangan muda-mudi duduk semeja di warkop. Seharusnya pemerintah tegas setelah mengeluarkan imbauan itu," kata Razali, warga Kota Juang kepada Serambinews.com, Minggu (2/12/2018) malam.
Tanggapi Pengkritik ‘Nonmuhrim Dilarang Duduk Semeja’, FPI Aceh: Pakai Iman, jangan Pakai Nafsu
212 Mart Buka Gerai di Banda Aceh, dengan Rp 100.000 Bisa Menjadi Investor
Menurut dia, pasangan remaja dan muda-mudi yang diduga non mahram itu, duduk di warung atau cafe-cafe hingga menjelang larut malam.
"Seperti malam Minggu kemarin (minggu lalu) masih kita temukan remaja dan muda-mudi duduk di cafe-cafe dan warung kopi sampai jam 11 malam," pungkas Razali.(*)