Mukanya Hancur dalam Upaya Bunuh Diri, Kini Pria Ini Bisa Tersenyum Lagi Berkat Transplantasi Wajah

Seorang pria yang bekerja sebagai tukang las dan operator mesin menjalani operasi transplantasi wajah

Editor: Faisal Zamzami
NYU LANGONE HEALTH
Cameron Underwood menjalani operasi transplantasi wajah setelah gagal melakukan upaya bunuh diri tahun 2016. 

Selama operasi, dokter mentransplantasi dan merekonstruksi rahang atas dan bawah Cameron, termasuk semua 32 gigi dan gusi.

Bagian langit-langit dan lantai mulut serta kelopak mata dan hidungnya diganti, bagian lidahnya juga diperbaiki.

Disebutkan, operasi tersebut adalah transplantasi wajah yang pelaksanaannya dilakukan dengan teknologi paling maju dan yang pertama menggunakan masker cetak 3D dari wajah donor.

Sejak operasi transplantasi wajah dilakukan pertama kalinya pada tahun 2005, lebih dari 40 operasi transplantasi wajah dilakukan di seluruh dunia.

Baca: Kongres Nasional Mahasiswa dan Pemuda Aceh Digelar 13 Desember di Malang, IPPMA Matangkan Persiapan

Baca: Pemkab Gayo Lues Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Bandang di Agara

'Putra saya membantu Cameron menjalani kehidupan yang lebih baik'

Donor wajah Cameron adalah Will Fisher yang meninggal di usia 23 tahun, seorang juara catur, penulis dan pembuat film.

"Kematian putra saya adalah sebuah tragedi," kata ibunda Will, Sally.

"Saya bersyukur bahwa, dengan menghormati keputusannya, kami mampu memberikan kehidupan kepada orang lain, dan terutama bahwa Will dan Dr Rodriguez telah memberi Cameron dan keluarganya kesempatan untuk mencapai kembali mimpi mereka.

S
Sally Fisher, ibunda pendonor wajah Will, mengatakan ia mungkin tidak akan "bertahan" jika bukan karena Cameron. (GETTY IMAGES )

"Menjadi bagian dari pengalaman ini telah menjadi sumber kekuatan bagi saya menjalani masa-masa yang begitu sulit."

"Saya kira saya tidak akan bertahan setelah Will meninggal, jika bukan karena Cameron. Cameron memiliki masa depan - dan saya sangat senang bahwa Willie membantunya memiliki kehidupan yang lebih baik.

S
Will terdaftar sebagai penyumbang organ sebelum meninggal. (FISHER FAMILY)

Di sisi lain, Cameron menyampaikan penghormatan kepada Will dan dukungan kepada keluarga Fisher.

"Saya ingin Sally dan keluarganya tahu betapa saya dan keluarga saya menghargai hadiah mereka dan saya akan selalu menghormati warisan Willy," katanya.

"Begitu banyak kemajuan luar biasa dalam pembedahan. Saya adalah bukti hidup. Tapi itu hanya terjadi karena orang-orang spesial seperti Will dan keluarganya."(BBC)

Baca: Kongres Nasional Mahasiswa dan Pemuda Aceh Digelar 13 Desember di Malang, IPPMA Matangkan Persiapan

Baca: Pemkab Gayo Lues Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Bandang di Agara

Baca: Sebut Reuni 212 Protes Pembakaran Bendera Tauhid, PBNU & GP Ansor Minta Dubes Arab Saudi Dideportasi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved