Viral - Pangeran Mohammed bin Salman ‘Dicuekin’ Para Pemimpin Dunia di KTT G20, Lihat Ekspresinya!
Meski demikian Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, tampak tak bisa berbuat apa-apa atas hal itu dan hanya bisa termenung.
Mohammed bin Salman sendiri hanya bisa termenung saat itu.
Hingga kemudian ia nampak tersenyum pada seorang pria tua yang lalu menjabat tangannya.
Ketika sesi foto berakhir, Pangeran Mohammed bin Salman juga tak terlihat menyalami atau disapa oleh siapapun di sekitarnya.
Baca: Soal Orang Gangguan Jiwa Masuk Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2019, Begini Tanggapan Mahfud MD
Ia hanya beberapa kali nampak membetulkan baju yang ia pakai.
Unggahan video tersebut menjadi viral dan disaksiukan lebih dari 159 ribu penayangan.
Seorang netizen dengan akun Twitter @LibyanBentBladi mengomentari video tersebut.
"Saya terus menonton ini dan ingat bagaimana berbulan-bulan yang lalu, orang-orang terkemuka bersaing untuk mendapatkan kesempatan berfoto bersama MBS.
Pada KTT G20, MBS mencoba merehabilitasi citranya dengan menghadiri tetapi diperlakukan dengan benar sebagai orang yang tak dianggap," tulis @LibyanBentBladi dalam unggahannya pada 2 Desember 2018.
Dikutip dari kompas.com, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) diduga terlibat dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Laporan tersebut dipaparkan Wall Street Journal berdasarkan dokumen rahasia milik Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat ( CIA).
Dikutip Middle East Eye Sabtu (1/12/2018), CIA mencegat setidaknya 11 pesan yang dikirimkan MBS beberapa jam sebelum dan sesudah Khashoggi dibunuh.
Baca: Gara-gara Ketahuan Mengutil, Pelari Maraton Asal Jepang Ini Kembali Mendapat Hukuman Penjara
CIA membuat dokumen kesimpulan berdasarkan penyadapan yang mereka lakukan terhadap pesan elektronik MBS maupun informasi intelijen lain.
Berdasarkan dokumen tersebut, MBS berkata kepada salah satu stafnya pada Agustus 2017 bahwa usahanya untuk membujuk Khashoggi kembali ke Saudi tidak berhasil.
Karena itu, dokumen tersebut memaparkan adanya upaya untuk memancing Khashoggi agar bersedia bertemu di suatu tempat.
"Komunikasi yang dilaksanakan nampaknya menandai sebuah operasi yang diluncurkan Saudi untuk melawan Khashoggi," bunyi dokumen CIA itu.