Kupi Beungoh
Mujahid Aceh dalam Bingkai 212
Selain aksi massa, gerakan 212 ini juga telah melahirkan terobosan di bidang ekonomi, yaitu dengan berdirinya banyak minimarket syariah
Kegiatan mereka di Aceh tidak jauh beda dengan di Jakarta.
Dengan visi misi menjalankan amar ma’ruf nahi mungkar dan mempunyai tiga jalan juang, yaitu berdakwah dengan cara lemah lembut dan bijak, hisbah dengan cerdas dan tegas.
Langkah terakhir adalah jihad, berani dan keras dalam membela agama Islam.
Kegiatan mereka di Aceh adalah mengawal kebijakan pemerintah, membantu para korban bencana alam, dan menerima pengaduan dari masyarakat.
Saat Reuni 212 tahun 2018 lalu, para anggota FPI Aceh ikut berangkat ke Jakarta berdasarkan intruksi Imam Besar Habib Rizieq Syihab.
Mereka berangkat ke sana dengan uang pribadi tidak ada yang membayar dari manapun, terkecuali masyarakat yang ingin bersedekah.
“Kami datang ke Jakarta dengan panggilan hati. Di sana kami disediakan tempat oleh masyarakat Petamburan, serta semua fasilitas makan dan minum ditanggung oleh masyarakat di sana,” ujar Muazir salah seorang panitia.
Ia menegaskan, orang Aceh tidak akan tinggal diam saat agama dan Alquran dihina.
Maka mereka juga ikut memperlihatkan ghirah iman mujahidin Aceh tanpa paksaan dari siapapun.
Karena alasan itulah Laskar Juang LPI (Laskar Pembela Islam) yang telah mengikuti diklat berangkat ke Jakarta.
Baca: Dukung KPK Bersihkan Aceh dari Koruptor, FPI: Potong Saja Tangannya
Baca: Pegang Kartu Platinum, Kakak Ketua FPI Palu Penumpang Tunggal Garuda Indonesia, Begini Ceritanya
Dalam aksi kali ini, umat Islam dari seluruh Indonesia menunjukkan persatuan yang luar biasa dalam menjunjung tinggi kalimat dan panji Tauhid yang dibawa oleh Rasulullah.
Selain aksi massa, gerakan 212 ini juga telah melahirkan terobosan di bidang ekonomi, yaitu dengan berdirinya banyak minimarket syariah di berbagai daerah.
Di Aceh, saat ini sudah ada dua minimarket yang didirikan oleh para alumni aksi 212.
Yaitu, 212 Mart di jalan Mata Ie, Lam Bheu, Darul imarah, Keutapang, Aceh Besar (diresmikan pada 21 Februari 2018).
Lalu kedua, 212 Mart di Lampriek Banda Aceh, diresmikan pada tanggal 2 bulan 12 tahun 2018.